Berita

boy rafli amar/ist

Mabes Polri: Warga Bringas, Serang Anarkis Anggota Brimob

JUMAT, 27 JULI 2012 | 23:04 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, mengatakan, penembakan oleh aparat Brimob di Desa Limbang Jaya, Sumatera Selatan sore tadi dipicu oleh penyerangan warga.

Pada prinsipnya, kata Boy, tindakan yang dilakukan petugas di sana merupakan tindakan hukum dalam menghadapi situasi yang terjadi.

Berikut keterangan resmi Boy Rafli Amar melalui pesan singkatnya yang dikirim kepada Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Jumat, 27/6).


Telah terjadi penyerangan oleh warga hari Jumat tanggal 27 Juli 2012, sekira jam 16.00 WIB, pada saat tim gabungan olah TKP Polres Ogan Ilir terkait kasus pencurian pupuk di Rayon III (kejadian 17 Juli).

Unit Patroli antara Polres Ogan Ilir dan Brimob dengan kekuatan Dalmas Polres 13, Satuan Narkoba 12, Reserse Intel 10, Lantas 2, Polda 3, Brimob 90 orang, kendaraan rangkaian 16 unit terdiri truk Brimob 3, Ford Ranger Brimob 1, mobil hilux Brimob 1, mobil Dalmas Polres 1, mobil Lantas Patwal 1, mobil Cima 1, mobil milik anggota Opsnal 6 unit, akan melaksanakan patroli dialogis di desa Limbangan Jaya Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.

Tiba-tiba mobil Brimob yang paling belakang diserbu oleh warga. Terdengar suara ledakan dan lemparan batu serta massa membawa parang sehingga anggota Brimob melepaskan tembakan peringatan ke atas.

Akan tetapi warga tetap bringas bahkan menyerang secara anarkis anggota Brimob, sehingga anggota Brimob melepaskan tembakan mempertahankan diri.

Akibat kejadian tersebut mobil Kaden C Kompol Barli pecah kaca depan sebelah kanan, dan 2 lampu sorot, dan kap mesin kempot-kempot. Mobil brimob pecah kacanya,  

Ada dua korban warga yang menderita luka tembak belum diketahui namanya dan saru orang menderita luka tembak lengan kanan.

Prinsipnya tindakan yang dilakukan petugas merupakan tindakan hukum dalam menghadapi situasi yang terjadi
.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya