AC Milan
AC Milan
La Beneamata juara berkat torehan enam poin dari dua keÂmeÂÂnangan, masing-masing meÂnang 1-0 atas Juventus dan 2-1 atas RosÂsoneri AC Milan. KeÂmeÂnangan ini juga memastikan NeÂrazzurri meÂmenangi Trofeo TIM di tiga edisi terakhir secara berÂuntun.
Gelandang Inter Philippe CouÂtinho mendedikasikan gelar terÂsebut kepada pelatih Inter AnÂdrea Stramaccioni. “Permainan baik saya tidak terlepas dari keÂperÂcayaan yang diberikan StraÂmacÂcioni. Situasi semakin memÂbaik,†ujarnya di hadapan reporÂter setelah pertandingan.
Dalam turnamen tersebut, CouÂtinho turut andil dalam keÂberÂhasilan Inter dengan menyumÂÂbangÂkan satu gol ke gawang JuÂventus. Selain itu, pemain yang muÂsim lalu dipinjamkan ke EsÂpanyol itu didaulat menjadi peÂmain terbaik turnamen.
“Kami tampil kompak di atas lapangan. Saya beraksi di sisi kiri dan sangat siap menyempurÂnaÂÂkan peluang saat bek Juventus sedikit lengah,†tandasnya.
Laga pertama turnamen segiÂtiga Trofeo TIM menyuguhkan duel rival bebuyutan InternaÂzioÂnale dan Juventus. Sempat tersuÂdut Inter malah berhasil unggul di menit 11. Blunder Lucio yang tak mampu membuang bola diÂmanfaatkan Philippe Coutinho meÂnaklukkan Marco Storari.
Mendekati akhir 45 menit perÂtama Inter banyak melakukan perÂgantian pemain, sedangkan Juve tak kunjung menyamakan angka. wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga perdana.
Untuk laga keduanya, JuvenÂtus tak banyak melakukan peruÂbahan di formasi awal melawan AC Milan. Storari masih menÂjadi kiper, bek tengah dihuni duet Lucio dan Caceres, lini tengah duet Vidal dan Asamoah. PerÂuÂbaÂhan mencolok di duet striker Bianconeri, yakni Vucinic berÂtanÂdem dengan Boakye.
Sementara Milan menurunkan duet Robinho dan Sharaawy di 45 menit mereka yang pertama ini. Apabila dibandingkan dengÂan duel pertama, duel kali ini tak banyak menghasilkan peluang. Kebuntuan akhirnya terpecahÂkan di menit 31.
Mirko Vucinic menjebol gaÂwang Milan usai menuntaskan haÂdiah penalti yang diperoleh BianÂconeri. Penalti diberikan usai Mirko dilanggar oleh Traore di kotak terlarang.
Pada laga terakhir Inter hanya butuh hasil minimal seri untuk menjadi juara. Sementara AC MiÂlan butuh mengejar kemenaÂngan lebih dari satu gol jika ingin juara Trofeo TIM.
Menit 16 Stephan El ShaaraÂwy berhasil memenangi duel perebutan bola dengan bek Inter, dan langsung menghunjam bola ke sudut kanan bawah 1-0. NaÂmun tak lama berselang tepatnya di menit 25, Inter akhirnya sangÂgup menyamakan angka. Kerja sama apik disusun Inter klimaksÂnya ketika crossing Palacio diÂsunÂdul masuk oleh Freddy GuaÂrin di depan gawang Milan, 1-1.
Tak berhenti sampai di sana, Inter bahkan berbalik unggul di menit 33, melalui gol yang diceÂtak Rodrigo Palacio. Sebuah freeÂÂkick cepat Cambiasso yang meÂngarah ke Palacio ia giring dan tak terkejar bek Milan, dengÂan diÂngin ia menempatkan bola menÂÂdatarnya untuk menjadikan skor menjadi 2-1 bagi Inter. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05