OlimÂpiade london 2012
OlimÂpiade london 2012
Hal itu berkaca pada OlimÂpiaÂde Beijing 2008. Saat itu panitia Olimpiade China membagikan 100 ribu kondom yang ternyata masih belum cukup.
Untuk menutupi kekurangan tersebut, panitia menggandeng proÂdusen kondom Durex yang siap memasok tambahan puluÂhan ribu lagi jika memang dibuÂtuhkan. Durex adalah bagian dari grup perusahaan Reckii BencÂkisÂser yang menjadi sponsor resmi Olimpiade.
Meski banyak pihak yang konÂtra dengan tindakan ini, juru biÂcara perusahaan Durex Andraea Dawson Shepherd menyatakan: “Kami dibatasi oleh pedoman peÂÂnyelenggaraan Olimpiade. KoÂÂmite Olimpiade telah mengaÂtur apa yang bisa dan tidak bisa kami lakukan,†katanya.
Seperti dilansir Business Week, pesta seks di kalangan atÂlet ketika Olimpiade sudah berÂlangsung lama. Berawal pada OlimÂpiade Seoul di Korea SelaÂtan 1988 dengan permintaan konÂÂÂÂdom yang hanya 8.500. AngÂka itu langsung melonjak menÂjadi 50 ribu pada Olimpiade BarÂcelona 1992. Empat tahun kemuÂdian di Sydney, kondom sebaÂnyak 70 ribu habis dipakai dan panitia penyelenggara harus meÂmesan 20 ribu kondom tambaÂhan saat itu.
Fakta yang seperti telah menÂjadi rahasia umum di kalangan atlet ini memang mulai terdengar dan diketahui publik. Berita ini menyeruak ketika kiper timnas sepakbola putri Amerika Serikat, Hope Solo, angkat bicara.
“Akan ada banyak aktivitas seks di OlimÂÂpiade. Saya sebeÂlumÂÂnya menyaksikan bagaimana orang-orang melakukan hal itu, bahkan di tempat terbuka seperti rerumÂputan atau lorong banguÂnan,†tuÂtur Hope.
Bahkan, kata Hope, para atlet bertindak paling ekstrim. “Saat latihan mereka bisa fokus, tapi keÂtika pergi keluar mereka bisa menghabiskan 20 botol minuÂman,†jelas Hope yang juga tidak menampik dirinya turut menjadi bagian dari skandal itu.
Wanita yang sukses membawa tim AS merebut medali emas di Olimpaide lalu ini mengaku seÂnang punya kesempatan merasaÂkan pengalaman ‘liar’ tersebut. “Ini bisa menjadi pengalaman seÂkali seumur hidup baik dari sisi sekÂÂsual, pesta, dan prestasi di laÂpangan,†ujar wanita 30 tahun itu.
Sementara itu, pihak KepoliÂsian London telah menangkap pria yang diduga akan merebut obor Olimpiade. Insiden ini terÂjadi saat obor Olimpiade yang diÂbawa Anna Skora tiba di GraÂveÂsend, kota tepi Selatan Sungai Thames di Timur London. NaÂmun, tiba-tiba muncul seorang pemuda yang ingin merampas obor tersebut dari tangan Anna.
“Kami telah menahan pria berÂusia 17 tahun, menyusul insiÂden saat obor Olimpiade melewati Gravesend. Sekitar pukul 9.55 pagi seorang pria terlihat beruÂsaha merebut obor Olimpiade dari pembawa obor,†kata juru biÂcara kepolisian Kent kepada AFP, kemarin.
Menurut polisi, pria tersebut berasal dari Gravesend dan saat ini berada di tahanan Kepolisian Kent. Supaya kejadian seperti itu tidak terulang lagi, pihak kepoÂlisian memperketat keamanan di seputar obor.
Seminggu menjelang hari pemÂbukaan Olimpiade 2012 obor itu akan menempuh perjaÂlanan seÂjauh 12.800 kilometer di sekitar Inggris Raya termasuk melewati Republik Irlandia. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19
Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54