Berita

velix wanggai (kiri)/rmol

Velix Wanggai Rekam Jejak Pembangunan SBY dalam Dua Buku

KAMIS, 19 JULI 2012 | 19:15 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden SBY telah berupaya meletakkan pondasi di dalam mendorong percepatan pembangunan daerah dan mengelola konsolidasi desentralisasi dan otonomi daerah.

Staf khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah, Velix Vernando Wanggai, menyatakan, dimensi kewilayahan menjadi pendekatan yang ditekankan di era kepemimpinan SBY.

Dalam kaitan itu, putra asli Papua itu mencoba merangkum jejak langkah yang diupayakan dan dipikirkan SBY ke dalam dua buku. Pertama berjudul "Pembangunan untuk Semua, Mengelola Pembangunan Regional Ala SBY" dan "Mengelola Sebuah Perubahan, Memahami Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Era SBY (2009-2014).


Kedua buku terbitan Gramedia tersebut diluncurkan oleh Velix dalam seremoni yang digelar petang ini di Toko Buku Gramedia, Matraman, Jakarta Pusat (Kamis, 19/7).

Buku "Pembangunan untuk Semua" setebal 428 halaman mengajak pembaca melihat berbagai segi pengelolaan perubahan kebijakan pembangunan SBY yang sedang berubah.

Dengan buku "Mengelola Sebuah Perubahan" setebal 523 halaman, dia mengajak khalayak mencermati pelbagai kebijakan SBY pada aspek-aspek kewilayahan.  Keseriusan SBY semakin ditunjukkan dengan kebijakan menyusun dan memastikan MP3EI berjalan dengan baik.

Buku ini merupakan gubahan buku Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014 ke dalam format terukur dan terfokus.

Saat ini kegiatan baru saja akan dimulai dan Velix Wanggai sendiri sudah berada di lokasi. Bebarapa tokoh kepemudaan dan aktivis turut hadir dalam soft launching ini. [arp]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya