Berita

ilustrasi/ist

Jafar Hafsah: Rumusan Capres Independen Tidak Sederhana

SELASA, 17 JULI 2012 | 20:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Wacana capres independen atau alternatif untuk masuk kompetisi pemilihan presiden 2014 sah-sah saja. Tapi perlu rumusan yang tak sederhana.

Demikian disampaikan Ketua Fraksi Demokrat di MPR, Jafar Hafsah, kepada Rakyat Merdeka Online, di komplek pemerintahan kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Selasa (17/7).

"Sah-sah saja bahwa ada capres independen namun perlu rumusan-rumusan karena memang tak sederhana bisa maju dan memenangkannya," ujar Jafar.


Untuk calon-calon independen, dia melihat, masih bisa bertarung pada level pemilihan kepala daerah dan terbukti diperhitungkan.

"Di level ibukota masih memungkinkan, tapi melihat pilkada kemarin di Jakarta, terbukti calon independen masih memerlukan basis kuat untuk berpijak," terangnya.

Sedangkan pencalonan tokoh-tokoh alternatif, dia tambahkan, tetap saja panggungnya ada pada parpol.

"Seperti cagub DKI, Jokowi, dia tokoh alternatif sebelumnya tidak dibicarakan untuk Pilgub Jakarta. Tapi dia didorong PDIP, itulah jalan komprominya, karena dia dipercaya parpol," tandas dia. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya