Jumhur Hidayat
Jumhur Hidayat
RMOL.Jumhur Hidayat menorehkan prestasi, tidak hanya di bidang tugas. Tapi juga masa kerjanya lebih lima tahun menjadi Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Ini tentu sebuah prestasi tersenÂdiri. Padahal, biasanya jabatan seÂperti ini tidak selama itu. Jabatan menteri saja hanya lima tahun. Itupun kalau tidak diberhentikan Presiden di tengah jalan.
Menanggapi hal itu, Jumhur Hidayat mengatakan, jabatan Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) bukan jaÂbatan berperiode. Terserah PreÂsiden saja.
‘’Tergantung Presiden. Kalau mau menghentikan walau cuma dua tahun, ya itu haknya PresiÂden,’’ kata Jumhur Hidayat kepaÂda Rakyat Merdeka, kemarin.
Berikut kutipan selengkapnya:
Kalau lebih lima tahun juga boleh?
Ya, boleh. Kalau Presiden meÂraÂsa masih mempercayai walau sudah lebih dari lima tahun, itu juga haknya Presiden. Kalau seÂanÂÂdainya saya diberhentikan, ya saya berhenti. Kalau masih diÂperÂcaya, ya saya kerja sungguh-sungguh saja menjalankan amaÂnah ini.
Barangkali Anda dinilai berprestasi?
Saya tidak mau menilai kinerja saya sendiri. Yang jelas, begitu saya dipercaya mengemban amaÂnah ini, saya sungguh-sungguh bekerja. Ini bagian pengabdian.
BNP2TKI mendapat peniÂlaian positif dari BPK soal keÂuaÂngÂan,yakni mendapat nilai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama empat kali berÂtuÂrut-turut, kok bisa ya?
Ya, kita berusaha keras. DiÂmuÂlai dari komitmen semua pimÂpiÂnan dan staf. AlhamÂduÂlillah seÂjak pertama kali BNP2TKI berÂdiri dan diperiksa BPK tahun 2008, kita langsung mendapat WTP. BNP2TKI beÂlum pernah dapat yang lebih rendah dari itu.
Saat BPK memberikan peÂnilaian, Selasa (26/6), masih banyak laporan keuangan keÂmenterian belum sempurna, keÂnapa BNP2TKI bisa meraih nilai WTP empat kali berturut-turut, apa kiat-kiatnya?
Sebenarnya sederhana saja kok. Komitmen harus dipegang teÂguh. Bukan hanya diucapkan, tapi harus dibuktikan. Lalu beri motivasi agar seluruh pengelola keuangan belajar mengenai keuaÂngan dengan sungguh-sungguh. Termasuk bertanya atau kursus kepada para ahli.
Selain itu, kita harus memeÂrankan Inspektorat dengan sungÂguh-sungguh agar benar-benar disegani saat memeriksa inÂternal.
Apa itu saja kiatnya?
O tidak. Ada satu lagi, yakni pimÂÂpinan jangan banyak interÂvenÂsi soal keuangan, apalagi kaÂlau menyisipkan “interest†yang aneh-aneh.
Anda berlatarbelakang aktiÂvis, bukankah itu punya kebiaÂsaan tidak tertib administrasi?
Siapa bilang begitu? Urusan tertib atau tidak tertib, ya terganÂtung orangnya. Banyak birokrat, bahÂkan profesional juga yang nggak tertib tuh dan berujung ke penjara. Beberapa lembaga yang dipimpin aktivis, saya rasa nilaiÂnya bagus-bagus tuh.
Peran BPK ada tidak?
Ya, jelas ada dong. Kita kan diÂÂbimbing supaya bekerja beÂnar. Nah, kita benar-benar memÂÂperÂhatikan dan melaksanaÂkan bimÂbingan BPK itu, seÂhingga secara bertahap pemaÂhaÂman kita soal pengelolaan keÂuaÂngan semakin membaik dari waktu ke waktu.
Apakah mungkin suatu saat BNP2TKI tidak lagi dapat WTP?
Bisa saja, kalau kita lengah. Karena ada kementerian dan lemÂbaga yang pernah turun nilai evaÂluasi atas pelaporan keÂuaÂnganÂnya. Tapi mudah-mudahan itu tidak terjadi di BNP2TKI. Saya menginginkan pengelolaan keuaÂngan dengan baik itu jadi budaya kerja sehari-hari.
Sebenarnya siapa sih yang paling berperan di BNP2TKI, sehingga bisa dapat WTP?
Kalau mau jujur, peran saya sama sekali tidak besar. Yang berÂperan besar itu seluruh staf dan pengelola keuangan dan insÂpektorat. Saya cuma meÂmasÂtikan agar kita semua memeÂgang koÂmitÂmen bersama deÂngan sebeÂnar-benarnya dan jangan interÂvensi yang aneh-aneh. Itu saja. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32
Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59