Berita

ilustrasi

ANTI NARKOBA

IMMC: Pencegahan dan Regulasi Bagai Anak Tiri

SELASA, 26 JUNI 2012 | 12:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Hari Anti Narkoba Internasional yang jatuh hari ini (Selasa, 26/6) adalah momen tepat untuk mengukur keseriusan bangsa dalam pemberantasan narkoba. Upaya untuk mengatasinya juga harus integral.

Tiga langkah penting yaitu penindakan, pencegahan dan pemberantasan, idealnya dijalankan lembaga berwenang secara bersamaan didukung oleh kekuatan sipil, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat, institusi pendidikan, tokoh masyarakat dan ulama.

Hasil riset Indonesia Media Monitoring Centre (IMMC) menunjukkan bahwa dalam pemberitaan media masa selama satu tahun terakhir ini, isu narkoba yang paling banyak diberitakan adalah soal penindakan, 38 persen dari total 1.694 berita.


Sementara isu tentang pemberantasan jumlahnya 28 persen, dan pencegahan 18 persen. Selain ketiga isu tersebut, yaitu isu soal regulasi pemberitaanya mencapai 13 persen dan rehabilitasi sebanyak 3 persen.
 
Direktur Riset IMMC, Muhammad Farid, dalam keterangan persnya menyatakan bahwa dari hasil riset tersebut menunjukkan bahwa langkah untuk mengatasi permasalahan narkoba masih belum menyeluruh dan belum menyentuh aspek mendasarnya.

"Memang cukup menggembirakan bahwa penindakan pelaku kejahatan narkoba dan pemberantasan barang haram tersebut relatif tinggi. Tapi dua langkah ini akan menjadi tidak signifikan jika tidak diikuti dengan strategi yang ketiga, yaitu pencegahan serta regulasi," ucapnya dalam penjelasan pers tertulis kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa siang (26/6).

Persentase pemberitaan media selama satu tahun tentang pencegahan dan regulasi, yang diketahui hanya 18 persen dan 13 persen, menunjukkan langkah-langkah pihak terkait yang mengarah ke dua langkah itu masih minim.

Riset IMMC menunjukkan bahwa pemberitaan tentang penindakan dan pemberantasan narkoba dominan dilakukan aparat kepolisian, yaitu 59 persen dan 52 persen. Sementara, pemberitaan tentang penindakan dan pemberantasan yang dilakukan BNN masih rendah, 11 persen dan 23 persen. Berita penindakan dan pemberantasan yang dilakukan pemerintah sebanyak 16 persen dan 24 persen.

Masih menurut Farid, jika antara kepolisian dan BNN tidak ada sinkronisasi langkah penindakan dan pemberantasan, upaya mengatasi persoalan narkoba akan berjalan acak, tidak sistematis. Bahkan, mungkin terjadi benturan atau gesekan strategi. Yang diuntungkan adalah sindikat-sindikat narkoba dan berbagai pihak yang menjalankan bisnis ini. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya