Bisnis WO dan Penyedia Gedung Sangat Prospek

Usaha bidang jasa wedding organizer dan penyedia gedung diyakini akan berkembang pesat. Di samping karena hajatan perkawinan merupakan acara yang diagungkan, juga karena kuatnya budaya silaturrahim di negeri ini.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Seluruh Indonesia (Asperapi), Iqbal Alan Abdullah saat menyampaikan kata sambutan peresmian BRP Ballroom Group di Gedung Sovereign Plaza lantai 23, Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, siang tadi (Sabtu, 16/6).

"Kalau saya bawa teman asing ke Indonesia, mereka terkejut. Karena kita bisa undang ribuan orang. Karena di sana hanya ratusan orang. Silaturrahim menjadi utama bagi kita. Kita bangga. Industri ini akan berkembang terus," ujarnya.

Karena itu, anggota Komisi IV DPR ini mengucapkan selamat atas peresmian ballroom tersebut.  "Selamat dan mudah-mudahan bisnis ke depannya sukses. Dan tetap semoga di bawah lindungan-Nya," sambung Iqbal.

Direktur Utama PT. Bahtera Ratu Persada (BRP) Najah Fauzy juga senada. Dia yakin, jenis bisnis yang ia geluti ini memiliki prospek yang cerah.

"Ini sangat besar. Karena  populasi Kota Jakarta kan makin lama makin besar. Dan presentase orang menggunakan rumah untuk acara itu makin lama makin sedikit. Berapa pun jumlah gedung, itu akan kurang. Semua gedung itu memiliki market sendiri," jelasnya di acara tersebut.

BRP Ballroom di Sovereign Plaza ini melengkapi empat ballroom milik perusahaan itu sebelumnya, salah satunya juga terdapat di Gedung Sucofindo Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dia menjelaskan, ballroom ini 60 persen diperuntukkan untuk wedding dan 40 persen non wedding seperti seminar, diskusi dan peluncuran buku.

"Karena dengan mengelola gedung ini, kami bisa menghimpun banyak tenaga kerja. Dan satu kepuasan yang tidak bisa dibayar, apabila kami bisa mensukseskan acara terutama wedding," jelasnya.

BRP Ballroom ini berkapasitas 1000 orang untuk standing party. Sedangkan bila memakai konsep theater, ballroom ini berkapasitas 30 roundtable dengan 6-8 kursi per meja.  "Helipad buat tamu VVIP. Parkiran luas. Mudah terjangkau, dekat toll (Fatmawati). Keamanan 24 jam. Acara sampai jam berapa saja bisa," bebernya soal keunggulan ballroom tersebut.

Dia mengungkapkan, selain menyediakan gedung, pihaknya juga menyediakan semua kebutuhan untuk pesta. "Pokoknya tinggal datang saja. catering, dekorasi, semua sudah disiapkan. Bahkan souvenir sampai honey moon. Sudah nggak mikirin apa-apa lagi," jelasnya seraya menambahkan, bahwa pihaknya juga meladeni apabila masyarakat meminta acara digelar di hotel atau di gedung-gedung yang bukan milik perusahaannya.

Meski memimpin perusahaan, bukan berarti istri anggota Komisi VI DPR Abdurrahman Abdullah ini mengabaikan keluarga. Apalagi, waktu kerjanya adalah fleksibel.

"Yang penting bukan kuantitas, tapi kualitas. Anak saya bisa lompat kelas, lulus dengan rata-rata 9,2. (Anak) Kedua rangking 3. Semua anak saya tidak pernah melewati rangking tiga. Karena saya mendampingi mereka belajar," tutur ibu empat anak ini, yang pada acara itu juga merayakan hari ulang tahun ke-39 ini. [zul]