Vence Rumangkan
Vence Rumangkan
RMOL. Kalau tidak ada aral melintang, nanti malam Presiden SBY membuka pertemuan silaturahmi pendiri dan deklarator Partai Demokrat dengan seluruh jajaran pengurus dan anggota DPR dari partai berlambang mercy itu.
â€Dalam pertemuan itu pasti ada keputusan penting. Nanti terserah Pak SBY menyikapi sikap politik itu,’’ tegas Ketua Umum Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat, Vence Rumangkang, kepada RakÂyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.
Berikut kutipan selengkapnya:
Apa kira-kira keputusan penÂting itu?
Tunggu saja nanti saat perÂteÂmuan tersebut. Kalau dibilang dari seÂkarang, nanti nggak seru lagi, ha-ha-ha.
Apa ini terkait bersih-bersih di Partai Demokrat?
Itu salah satu yang akan dipuÂtuskan. Forum Komunikasi PenÂdiri dan Deklarator Partai DeÂmokÂrat tentu akan menyamÂpaikan sikap politik soal bersih-bersih di internal Partai Demokrat kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Bapak SBY seperti beliau sudah sampaikan saat Rakornas di Sentul.
Apa ada putusan lebih tegas dari itu?
Nanti terserah Pak SBY menyikapinya. Yang jelas, ForÂum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat prihatin dengan banyakÂnya kader partai ini tersangkut kasus korupsi.
Pihak-pihak yang terlibat kasus korupsi itu, tidak diminta munÂdur. Tapi diserahkan dulu kepada peÂnegak hukum. Artinya, biarkan dulu diproses secara hukum di KPK. Kalau sudah ditetapkan seÂbagai tersangka, tentu nonaktif dulu.
Apa Anda khawatir masa deÂpan Partai Demokrat?
Sebagai pendiri partai, tentu kami merasa khawatir terhadap masa depan Partai Demokrat. MaÂkanya digagas pertemuan anÂtara pendiri dan deklarator deÂngan pengurus DPP dan pengurus DPD Partai Demokrat seluruh Indonesia.
Apa putusan penting dari perÂtemuan nanti akan dijaÂlankan SBY?
Harapan kami tentunya rekoÂmenÂdasi politik itu diÂjalankan Pak SBY. Ini demi mengembalikan kepercayaan publik kepada Partai Demokrat.
Artinya demi Pemilu 2014?
Ya, betul. Sebagai pendiri, tenÂtu kami sangat ingin agar partai ini tetap selalu berada di hati rakyat Indonesia.
Artinya Pemilu 2014, Partai DeÂmokrat tetap unggul seperti Pemilu 2009. Ini bisa terjadi bila parÂtai ini berbenah diri. Jangan terÂlena dengan kekuasaan.
Makanya kami mencoba mengÂÂÂhimpun seluruh elemen ParÂtai Demokrat untuk bersatu memÂperbaiki citra partai. Tentu perlu dilakukan konsolidasi, seÂhingga kekompakan tetap terÂjadi. Ini demi menghadapi Pemilu 2014.
Apa lagi kira-kira dipuÂtusÂkan dalam silaturahmi itu?
Hal yang terpenting, saya kira adalah kami seluruh pendiri dan deklarator Partai Demokrat beserta seluruh jajaran pengurus akan mengawal Presiden SBY.
Apa itu saja yang akan dipuÂtusÂkan dalam pertemuan itu?
Intinya untuk mencari solusi melalui upaya reunifikasi dan revitalisasi Partai Demokrat.
Maka tema yang diambil adalah mempererat tali silaturahÂmi antar para tokoh pendiri dan deklarator serta kader Partai DeÂmokrat.
Apa itu solusi?
Ya dong. Ini mampu menjawab perÂmasalahan partai yang dihaÂdaÂpi sekarang ini. Terutama mengÂhadapi strategi pihak luar untuk memecah-belah partai ini.
Makanya kami membantu DPP di bawah kepemimpinan Anas UrÂbaningrum agar lebih makÂsimal bekerja.
Untuk itu, kami mengajak seluruh DPP Partai Demokrat untuk berkonsolidasi.
Ini upaya memperbaiki citra Partai Demokrat?
Kami mempunyai komitmen untuk ikut berperan serta memÂperbaiki citra Partai DeÂmokÂrat ke depan yang telah meÂnyimÂpang dari cita-cita dari para penÂdiri Partai Demokrat, termasuk di dalamnya tekad untuk kembali ke jati diri partai.
Kami berupaya mengÂidenÂtifikasi permasalahan serta meÂruÂmuskan dan menawarkan solusi atas penyelesaian masalah partai melalui upaya reunifikasi dan revitaslisasi Partai Demokrat.
Kami juga mengajak seluruh kader partai mempersiapkan diri dan bekerja keras memenangkan Pemilu 2014, di bawah kepemimpinan Presiden SBY sebagai tokoh sentral dan Pembina Utama forum ini.
Ya, betul. Sebagai pendiri, tenÂtu kami sangat ingin agar partai ini tetap selalu berada di hati rakyat Indonesia.
Artinya Pemilu 2014, Partai DeÂmokrat tetap unggul seperti Pemilu 2009. Ini bisa terjadi bila parÂtai ini berbenah diri. Jangan terÂlena dengan kekuasaan.
Makanya kami mencoba mengÂÂÂhimpun seluruh elemen ParÂtai Demokrat untuk bersatu memÂperbaiki citra partai. Tentu perlu dilakukan konsolidasi, seÂhingga kekompakan tetap terÂjadi. Ini demi menghadapi Pemilu 2014.
Apa lagi kira-kira dipuÂtusÂkan dalam silaturahmi itu?
Hal yang terpenting, saya kira adalah kami seluruh pendiri dan deklarator Partai Demokrat beserta seluruh jajaran pengurus akan mengawal Presiden SBY.
Apa itu saja yang akan dipuÂtusÂkan dalam pertemuan itu?
Intinya untuk mencari solusi melalui upaya reunifikasi dan revitalisasi Partai Demokrat.
Maka tema yang diambil adalah mempererat tali silaturahÂmi antar para tokoh pendiri dan deklarator serta kader Partai DeÂmokrat.
Apa itu solusi?
Ya dong. Ini mampu menjawab perÂmasalahan partai yang dihaÂdaÂpi sekarang ini. Terutama mengÂhadapi strategi pihak luar untuk memecah-belah partai ini.
Makanya kami membantu DPP di bawah kepemimpinan Anas UrÂbaningrum agar lebih makÂsimal bekerja.
Untuk itu, kami mengajak seluruh DPP Partai Demokrat untuk berkonsolidasi.
Ini upaya memperbaiki citra Partai Demokrat?
Kami mempunyai komitmen untuk ikut berperan serta memÂperbaiki citra Partai DeÂmokÂrat ke depan yang telah meÂnyimÂpang dari cita-cita dari para penÂdiri Partai Demokrat, termasuk di dalamnya tekad untuk kembali ke jati diri partai.
Kami berupaya mengÂidenÂtifikasi permasalahan serta meÂruÂmuskan dan menawarkan solusi atas penyelesaian masalah partai melalui upaya reunifikasi dan revitaslisasi Partai Demokrat.
Kami juga mengajak seluruh kader partai mempersiapkan diri dan bekerja keras memenangkan Pemilu 2014, di bawah kepemimpinan Presiden SBY sebagai tokoh sentral dan Pembina Utama forum ini.
Bagaimana soal capres, apa dibicarakan juga?
Lihat nanti ya. Yang jelas, Pak SBY sudah berpesan kepada FoÂrum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat agar tidak perlu menggembar-gemÂborÂkan capres dari sekarang.
Sebab, capres dari Partai DeÂmokÂrat pasti muncul. Tidak perlu diÂgembar-gemborkan dari seÂkarang.
Bukankah itu penting untuk sosialisasi?
Bagi Pak SBY belum saatnya. Sekarang ini konsentrasi dulu bekerja memperbaiki nasib rakyat. Tidak pas berbicara maÂsalah kekuasaan.
Kapan Partai Demokrat meÂngÂumumkan capres?
Pak SBY sempat menyinggung mungkin dipublikasikan awal tahun 2013. Setahun sosialisasi dianggap cukup.
Sebab, beliau saat ini masih fokus bekerja sebagai presiden mengakhiri masa kerja dengan mensukseskan program-program yang dijalankan pemerintah. TiÂdak mau terpengaruh oleh gonÂjang-ganjing yang saat ini terjadi. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32
Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59