Berita

Julian Aldrin Pasha

Wawancara

WAWANCARA

Julian Aldrin Pasha: Kabinet Berjumlah 52 Orang Itu Hanya Tafsiran Anda...

SELASA, 12 JUNI 2012 | 08:48 WIB

RMOL. Keputusan Presiden (Keppres) dan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai pengangkatan wakil menteri sudah direvisi.

“Presiden SBY telah melak­sanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Sudah ada perubahan,’’ kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, ke­pada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, revisi itu sebagai bentuk kepatuhan Presiden dalam melaksanakan putusan MK. “Keppres dan Perpres sudah di­per­baiki 7 Juni 2012,” ucapnya.

Presiden SBY sudah meneken Keppres Nomor 65/M/2012 ten­tang Perubahan Keppres Nomor 111/M/2009, Keppres Nomor 3/P/2010, Keppres Nomor 57/P/2010, dan Keppres Nomor 159/M/2011.

Melalui Keppres baru tersebut, Presiden mempertahankan semua wakil menteri (wamen) untuk tetap bekerja di posisi masing-masing. “Itulah yang menjadi da­sar hukum pengangkatan wamen. Tetapi, saya tidak bisa mem­berikan pernyataan banyak soal ini,” papar Julian.

Berikut kutipan selengkapnya:


Ini berarti jabatan wamen bisa dijabat parpol?

Amar putusan MK itu kan me­nyebutkan posisi wamen kons­titusional. Jika kemudian ada hal-hal lain, saya tidak mempunyai kompetensi untuk menanggapi hal itu.


Kalau wamen bukan dari pejabat karier, berarti jumlah anggota kabinet sekarang 52 orang dong, yakni 34 menteri dan 18 wamen?

Saya tidak bisa menjelas­kan­nya. Itu tafsiran Anda.  Kami ki­ra, yang telah diputuskan dan ju­ga yang telah secara tertulis di­se­but­kan dalam putusan MK, agar Keppres para wamen untuk di­per­baharui, itu telah dila­ku­kan. Ini artinya, pemerintah, Bapak Presiden telah melak­sanakan apa yang menjadi amar putusan dari MK


Kapan pelantikan ulang wamen itu?

Ya nantilah, kan Keppres dan Perpres-nya telah diperbaharui. Itu yang paling penting. Apa yang telah menjadi amar putusan MK itu ditindaklanjuti dan dilak­sanakan.


O ya, kapan Presiden mengu­mumkan Menteri Kesehatan?

Dalam waktu dekat ini. Pada saat yang tepat Bapak Presiden SBY akan mengumumkan siapa yang akan menempati posisi Menkes, termasuk posisi wamen ESDM dan jabatan lainnya.


Kabarnya Nafsiah Mboi menduduki posisi Menkes?

Saya tidak bisa memberikan tanggapan soal ini. Karena itu kan hak prerogatif Presiden. Jika belum diumumkan secara resmi, saya belum bisa memberikan per­nyataan. Saya tidak bisa spe­ku­lasi. Nanti akan diumumkan lang­sung Bapak Presiden secara resmi.

    

Masa sih Anda nggak tahu?

Saya belum tahu. Rencananya dalam waktu dekat ini. Presiden SBY yang akan memutuskan sendiri. Untuk persis tanggal dan jam berapanya belum diketahui.


Tapi sebelum 15 Juli 2012 ya?

Kita tunggu saja ka­­re­na beliau yang akan mengu­mum­kan. Saya tidak bisa mem­­­berikan penjelasan banyak soal ini.

   

Apakah calon Menkes dan Wamen ESDM ini telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan termasuk tes kesehatan?

Semua calon menteri dan wa­men sebelum diumumkan nama­nya oleh Presiden secara resmi dipastikan telah menjalani semua prosedur. Artinya, tentu saja mereka sudah mengikuti fit and proper test.

Bila mana Menkes dan Wamen ESDM definitif ini diumumkan, tentunya melalui lazimnya proses pengangkatan menteri dan wamen. Akan ada pelantikan juga. [Harian Rakyat Merdeka]


Tapi sebelum 15 Juli 2012 ya?

Kita tunggu saja ka­­re­na beliau yang akan mengu­mum­kan. Saya tidak bisa mem­­­berikan penjelasan banyak soal ini.

   

Apakah calon Menkes dan Wamen ESDM ini telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan termasuk tes kesehatan?

Semua calon menteri dan wa­men sebelum diumumkan nama­nya oleh Presiden secara resmi dipastikan telah menjalani semua prosedur. Artinya, tentu saja mereka sudah mengikuti fit and proper test.

Bila mana Menkes dan Wamen ESDM definitif ini diumumkan, tentunya melalui lazimnya proses pengangkatan menteri dan wamen. Akan ada pelantikan juga. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya