Gli Azzurri Siapkan “Gempa Susulan”

RMOL. Duel Italia melawan Luksem­burg telah dibatalkan karena gempa bumi. Kini Gli Azzurri ba­kal menghadirkan “gempa” lain­nya saat melawan Rusia dalam uji­coba di Stadion Letzigrund, Zurich,Swiss dini hari nanti WIB.

Grafik Italia tengah menurun. Dalam dua ujicoba terakhir Italia ditaklukkan Uruguay dan AS masing-masing 0-1. Walau pun ber­tajuk ujicoba namun Italia ten­tu ingin memenangkan pertan­dingan lawan Rusia guna menjaga suasana harmonis dalam tim.

“Dengan kemenangan, sua­sana di dalam skuad akan bagus dan ini bukan sekedar kata-kata. Ada keceriaan dan bisa bekerja dengan baik,” kata kiper Italia Gianluigi Buffon, seperti dilansir Football Italia.

Sementara itu, menanggapi skandal pengaturan skor yang melanda sepakbola Italia. Buffon menegaskan jika rekan-rekannya tak ada yang terpengaruh oleh kasus itu dan tetap fokus mem­persiapkan diri untuk putaran final Euro 2012.

“Semuanya berjalan baik dan kami akan memasuki turnamen dengan keinginan untuk meme­nanginya. Itulah alasan mengapa kami semua ada di sini,” jelas kiper berusia 34 tahun itu.

Skandal yang diistilahkan dengan scommessopoli itu melibatkan pemain Liga Italia. Kepolisian sudah menangkap 19 orang termasuk kapten Lazio, Stefano Mauri, dan bekas gelan­dang Genoa, Omar Milanetto.

Penyelidikan kemudian juga dilakukan di kamp latihan Italia di Coverciano. Domenico Cris­cito yang sempat mengikuti pemusatan latihan akhirnya tak bisa memperkuat Italia di Po­landia-Ukraina.

 Pasukan Beruang Merah, julukan Rusia juga tengah me­ngalami stagnasi. Dalam dua ujicoba terakhir hanya mampu mengimbangi lawannya, 1-1 lawan Uruguay dan 0-0 lawan Lithuania.

Menghadapi Italia, merupakan uji coba terakhir bagi Rusia. Pelatih Rusia, Dick Advocaat berharap agar anak asuhnya bisa memanfaatkan laga tersebut dengan meraih kemenangan. Namun, diakuinya, untuk meraih kemenangan akan sulit. Pasalnya beberapa pilarnya mengalami cedera.

Roman Shirokov yang harus mendapat perawatan. Kondisi pemain Zenit St. Petersburg tersebut untuk tetap berlaga di putaran final Euro 2012 masih tanda tanya, meski Advocaat tetap yakin bisa menurun­kannya.  [Harian Rakyat Merdeka]