Marsekal Madya Daryatmo
Marsekal Madya Daryatmo
RMOL. Badan SAR Nasional (Basarnas) membeli dua unit Hovercraft 380 TD dari Inggris seharga Rp 5 milliar. Saat ini beberapa orang anggota Basarnas menjalani pelatihan menjadi pengemudi kendaraan super canggih ini.
Menurut Kepala Basarnas, Marsekal Madya Daryatmo, kenÂdaraan yang dapat digunakan di segala medan ini dibeli untuk meÂmudahkan evakuasi dan opeÂrasi penyelamatan bencana. Ini terinsÂpirasi dari peristiwa di Aceh dan Wasior (Papua).
Berikut kutipan selengkapnya:
Apa kegunaan dari hoverÂcraft?
Ini kendaraan yang daÂpat digunakan untuk kendaraan di air, darat, rawa-rawa, dan pantai. Ini kendaraan super canggih. Ini diperlukan saat bencana.
Apa yang menginspirasi BaÂsarÂnas untuk membeli HoverÂcrafts?
Ini adalah program tahun lalu yang terinspirasi dari kejadian tsunami Aceh tahun 2004. Dengan kondisi yang sangat sulit, membuat kita kesulitan masuk ke dalam area bencana. Maka diÂperluÂkan kendaraan yang dapat digunakan di sungai, darat, laut, pantai, dan rawa-rawa.
Ini tentu memudahkan menyeÂlamatkan korban bila ada benÂcana. Kendaraan ini bisa digunaÂkan untuk evakuasi di segala medan seperti dari laut langsung ke pantai, darat, lumpur, dan rawa-rawa.
Dalam situasi bencana seÂperti apa Hovercrafts bisa diÂguÂnakan?
Berdasarkan pengalaman seÂperti saat musibah lumpur tiga meter di Wasior, Papua, tidak ada kendaraan-kendaraan yang dapat masuk ke sana. Hovercraft ini dipastikan bisa masuk. Selain itu juga bisa digunakan jika ada muÂsibah di daerah rawa-rawa atau tambak-tambak di mana perahu tidak bisa masuk, sekoci juga tidak bisa masuk, apa lagi mobil darat. Hovercraft ini mampu untuk menerobos daerah tersebut. Juga mampu meneroÂbos alang-alang.
Kenapa memilih hovercrafts dari Inggris?
Saat kami melakukan pengaÂdaan, memang terbuka banyak yang daftar. Tapi dari segi harga serta kualitas hovercraft dari PT Griffon Inggris ini memang boleh dikatakan rajanya hoverÂcraft di dunia.
Apakah Indonesia tidak meÂmiliki jenis hovercraft buatan senÂdiri yang memiliki spesifiÂkasi serupa?
Saya dengar ada. Tapi kemamÂpuannya baru pada tahap peÂngemÂbangan. Belum sampai pada tahap siap pakai.
Anda mendatangkan dua peÂlatih hovercraft dari Inggris, berapa biaya yang dihabiskan?
Ini termasuk paket pembelian karena ini alat-alat baru. Sama seperti kalau kita beli pesawat, pelatihan, maintenance itu terÂmasuk dalam paket pembelian.
Kita kalau beli alat itu kan sampai pelatihannya. Sampai kita betul-betul profesional untuk mengoperasikan. Kalau hanya beli, tidak ada pelatihan kan tidak bagus.
Kendaraan apa lagi yang diÂperluÂkan Basarnas?
Kami perlu kendaraan untuk di laut seperti kapal. Kemudian helikopter juga diperlukan. Saat kecelakaan pesawat Sukhoi di Gunung Salak, helikopter semua yang berperan. Ke depan perlu tambahan helikopter medium class. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06
Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47