Wade Sukses Antarkan Miami Heat Ke Final

RMOL. Setelah melewati perjuangan keras, tim favorit Miami Heat ak­hirnya berhasil lolos ke final play­off NBA Wilayah Timur. Heat menang atas Indiana Pacers 105-93 di game keenam di Ban­kers Life Fieldhouse, Indiana­po­lis, kemarin.

Kemenangan tersebut mem­buat Heat memastikan lolos de­ngan unggul 4-2 atas Pacers.  Se­lanjutnya, tim asuhan Erik Spo­el­stra ini akan berhadapan de­ng­an salah satu pemenang antara Philadelphia 76ers dan Boston Celtics. Sixers dan Celtics baru akan memainkan game ketujuh, hari ini (Sabtu, 26/5).

Di laga tersebut, bintang Heat, Dwyane Wade aktor kemenang­an timnya. Dia tampil eksplosif de­ngan menorehkan 41 poin, se­puluh rebound dan tiga assist. Se­dangkan rekannya, LeBron Ja­mes menghasilkan 28 poin.

Bagi Heat, lolosnya ke final playoff adalah untuk keduakali­nya secara berturut-turut. Di mu­sim lalu, mereka berhasil me­nyingkirkan Chicago Bulls, tapi di final kalah da­lam seri best-of-seven 4-2 dari Dallas Mavericks.

Di laga tersebut, Indiana sela­ku tuan rumah melakukan sera­ngan gencar sejak kuarter per­ta­ma dengan memimpin 28-21. La­­lu di kuarter selanjutnya, Wa­de mengambil alih dominasi per­tandingan dengan melesakkan 20 poin di kuarter kedua.

Heat bermain tanpa diperkuat Udonis Haslem yang tengah men­jalani skorsing serta Chris Bosh yang cedera.

Setelah jeda, Heat kian tak ter­bendung. Mereka selalu memim­pin perolehan angka atas Pacers hing­ga akhirnya mengunci per­tandingan dengan selisih 12 poin pada kedudukan 105-93.

“Di musim reguler, kami telah memiliki beberapa permainan yang baik. Tapi, saya tidak tahu apakah pernah kita punya tiga berturut-turut seperti itu di babak playoff,” lanjutnya dilansir ESPN.

Di kubu Pacers, David West menjadi pencetak poin terbanyak dengan 24 poin, sementara Dan­ny Granger, yang mengalami masalah pada pergelangan ka­ki­nya saat bermain, melesakkan 15 poin dan George Hill 18 poin.

Di tempat terpisah, LA Lakers yang baru saja gagal melaju final wilayah barat berencana akan melakukan perombakan pemain menyusul kekalahan timnya atas Oklahoma City Thunder.

“Akan ada beberapa peruba­han setelah kegagalan kami di play-off. Kami punya sekelom­pok pemain free agent. Seperti yang Anda tahu, Ramon Ses­sions memiliki opsi yang me­mung­kinkan dia untuk menanda­ta­ngani kontrak dengan Cle­­ve­land Cavaliers atau bertahan di si­ni selama setahun,” ucap Mitch Ku­p­chak dilansir nba.com, kemarin.

“Akan ada banyak kegiatan transfer pada 1 Juli nanti. Lihat saja siapa pemain yang akan ka­mi bawa kembali di bursa per­tukaran pemain,” sambungnya.

Agar tak menemui kegagalan la­gi di musim mendatang, La­kers berencana memburu lebih ba­nyak pemain anyar pada 1 Juli mendatang. Selain itu, La­ketrs juga akan mengevaluasi pema­in-pemain yang akan ber­status free agent (bebas transfer).

Kabarnya, center andalan La­kers, Pau Gasol, menjadi sa­lah satu pemain yang berpoten­si me­ninggalkan Staples Cen­ter mu­sim depan. Maklum sa­ja, mana­jemen tim sempat be­ren­cana me­lepas pemain asal Spa­nyol itu ke Houston Rockets agar bisa men­dapatkan Chris Paul. Namun, Kup­chak masih be­lum mau ber­spekulasi mengenai masa depan si pemain.  [Harian Rakyat Merdeka]