Berita

Said Aqil Siradj

Wawancara

WAWANCARA

Said Aqil Siradj: Kalaupun Ada Konser Lady Gaga, Moral Warga NU Tak Terpengaruh

SABTU, 19 MEI 2012 | 12:02 WIB

RMOL. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengatakan, ada atau tidaknya konser Lady Gaga di negeri ini tidak akan mempengaruhi warga Nahdlatul Ulama (NU).

“Bagi warga NU, konser Lady Gaga tidak pengaruh sama se­kali. Sebab, warga NU ini sudah di­bentengi dengan akhlak mu­lia, iman, dan tauhid yang kuat,” ujar Said Aqil Siradj  ke­pada Rakyat Merdeka, di Ja­karta, Jumat (18/5).

Seperti diketahui, Polda Me­tro Jaya pun tidak mere­komen­dasi­kan acara konser konser Lady Gaga yang akan digelar 3 Juni 2012 di Jakarta. Sebab, dinilai bakal mengganggu kea­manan. Sejumlah kalangan pun menolak keras konser itu karena Lady Gaga gampang mengum­bar aurat.

Said Aqil Siradj selanjutnya mengatakan, untuk melihat gam­bar atau film yang seronok atau porno bisa dilihat di internet. Na­mun, semua itu tergantung dari masing-masing orang, me­miliki iman kuat atau tidak.

“Misalnya saja di sebelah ru­mah saya ada dansa atau apa saja. Atau misalnya juga mem­buka internet atau you tube, kan bisa saja ada gambar yang tidak layak dilihat. Tapi saya tidak pernah melihat itu semua,” ujarnya.

Berikut kutipan selengkapnya:

 

Anda menilai konser Lady Gaga tidak masalah?

Saya sebagai Ketua Umum PBNU menyatakan, bagi warga NU, apalagi warga NU yang ada di pesantren, konser Lady Gaga ini tidak akan terpenga­ruh apa-apa.

Sebenarnya kesempatan untuk melihat gambar, film atau konser apa pun yang tidak baik di inter­net itu gampang. Saya juga punya parabola, kalau mau niat buka film-film seronok, kan bisa saja, tapi saya sama sekali tidak pernah.

       

Konser Lady Gaga ini con­troversial, tanggapan Anda?

Kontroversial itu wajar. Na­mun, bagi imannya warga NU, sean­dainya ada konser Lady Gaga, nggak berpengaruh apa-apa. Kami sebagai warga NU taat beribadah, selalu menjalankan sha­lat lima waktu, puasa Rama­dhan, zakat, atau lainnya.

Selain itu, iman yang kuat juga tidak akan melakukan hal-hal maksiat, seperti minuman yang haram, korupsi, membunuh, mem­fitnah orang dan lainnya.


Anda Setuju dengan konser Lady Gaga di Indonesia?

Pada dasarnya itu seni. Na­mun, seni yang mereka bawa ini tidak cocok dengan budaya kita. Begitu juga dengan cultur bangsa kita tidak cocok dengan bangsa mereka.

Seni itu memang universal. Tapi cobalah Lady Gaga ini bisa menyesuaikan diri dengan bangsa kita. Karena bangsa kita cultur­nya tidak sama dengan bangsa mereka.

 

Apakah rencana kedatangan Lady Gaga ini akan merusak moral?

Untuk warga NU saya yakin tidak. Kami mempunyai ketaha­nan aqidah yang kuat. Hidup di negara manapun bagi warga NU tidak akan terpengaruh. Namun, untuk urusan jadi atau tidaknya konser Lady Gaga itu, terserah pada polisi sajalah.


Apakah penampilan Lady Gaga akan menabrak norma-norma yang ada?

Lady Gaga itu sebagai pribadi yang negatif dan positif. Ne­gatif­nya, ya serba repot. Dia liberal, sangat bebas, dan mena­brak norma. Tapi positifnya dia eks­klusif.

Soal haram atau tidaknya kon­ser Lady Gaga, kalau me­mang diindikasikan akan merusak moral, sebaiknya tidak. Saya rasa semuanya juga tahu. Apa pun yang merusak moral sebaiknya tidak usah.


Konser artis luar negeri yang mengadakan konser di Indone­sia terkadang membuat kericu­han, komentar Anda?

Kalau mengenai keributan atau semacamnya, itu urusan polisi. Saya kira polisi punya pertim­bangan-pertimbangan keamanan. Kalau pertimbangan moral, itu urusan kami. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya