Fadli Zon
Fadli Zon
RMOL.Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku senang bila Partai Demokrat mendukung Prabowo Subianto menjadi capres 2014.
“Dukungan seperti itu sangat kami harapkan. Tidak hanya dari Demokrat tapi juga dari PDIP, GolÂkar dan partai-partai lainnya,†kata Fadli Zon kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.
Dukungan Demokrat, lanjutÂnya, itu wajar saja. Sebab, selama ini partainya tidak pernah berÂmuÂsuhan dengan Demokrat.
Memang ada perbedaan-perÂbedaan dalam isu tertentu, ini seÂsuatu wajar.
Seperti diketahui, Ketua DPP Partai Demokrat Andi Nurpati meÂnuturkan, terbuka peluang PraÂbowo dicapreskan Demokrat. “PeÂluang selalu ada. Karena ParÂtai Demokrat belum melaÂkuÂkan proÂses atau seleksi,†ujar Andi Nurpati.
Fadli Zon selanjutnya meÂngaÂtakan, Gerindra sudah meÂneÂtapkan Prabowo sebagai capres, bukan sebagai cawapres. MaÂkaÂnya sangat berharap dukungan dari partai-partai lain.
Berikut kutipan selengkapnya:
Apa pertemuan SBY dengan PraÂbowo saat reuni Akabri 1973 di Bali membicarakan poÂlitik?
Saya tidak tahu kalau meÂngeÂnai itu. Saya kira harus berbicara secara substansial. Kan mau ketemu di mana saja bisa. Mereka kan memang berkawan, sehingga bisa saja bicara Pilpres 2014.
Gerindra siap berkoalisi deÂngan Demokrat?
Kami siap berkoalisi dengan parpol lain. Tetapi untuk sekarang ini, masing-masing partai sedang berkonsentrasi pada pemilu legislatif.
Bagaimana hasil survei unÂtuk Prabowo?
Saya kira hasilnya positif, surÂvei-survei itu kan indikator. Tren ini akan bergerak terus hingga 2014. Kami menginginkan adaÂnya perubahan dalam perundang-unÂdangan pimilihan presiden. Kami berharap agar Undang-UnÂdang Pilpres itu memberikan keÂleluasaan untuk munculnya banyak capres. Misalnya, partai yang lolos threshold bisa meÂngÂajukan capres dan cawapres.
Kira-kira Gerindra dapat beÂÂÂÂÂraÂpa persen?
Pokoknya sesuai dengan parÂliamentary threshold, yakni 3,5 persen. Saya rasa cukup. Di daÂlam pemerintahan nanti kan bisa saja koalisi. Sebab, siapa pun yang terpilih akan membutuhkan duÂkungan dari parlemen.
Jika ada partai yang lolos parÂliamentary threshold, kan bisa menÂcalonkan sendiri dari parÂtainya.
Apakah Gerindra takut jika 20 persen tidak akan tercapai?
Bukan masalah itu. Saya berani taruhan tidak akan ada partai yang lolos jika peraturannya 20 perÂsen. Saya yakin 100 persen tiÂdak akan ada satu pun partai yang mencapai 20 persen.
Persyaratan saat ini kan meÂmang 20 persen. Namun, apa alaÂsÂannya aturan itu, seharunya tidak perlu begitu.
Kenapa Anda yakin?
Karena masyarakat sudah meÂngÂalami kelelahan politik. Angka golÂput pun bisa tinggi, apalagi baÂnyak politisi yang terlibat korupsi sehingga saya yakin perolehan maÂsing-masing partai akan meÂnurun.
Pemilu 2009 saja hanya DeÂmokÂrat yang mencapai 20 persen. Lainnya nggak ada. Makanya, meÂnurut saya, dasarnya apa kalau menginginkan 20 persen. Untuk memunculkan calon-calon preÂsiden yang lain kenapa parliaÂmentary threshold tidak jadi ukurÂannya.
Bagaimana jika ditetapkan 10 persen?
Kami tidak mau berandai-anÂdai. Kami berusaha juga untuk memÂbangun kerja sama dengan parÂtai-partai lain. Kami konÂsenÂtrasinya bukan berandai-andai meÂlainkan bekerja keras agar terÂcapai.
Saya kira aturan presidential threshold 20 persen itu juga untuk mempermudah orang utuk dipilih dan memilih. Kenapa untuk memilih dipermudah tapi untuk dipilih kok dipersulit.
Tidak perlu ada pembatasan?
Bukan seperti itu. Pembatasan itu harus ada. Tapi jangan sampai pemÂbatasan itu untuk memÂperÂsulit diri sendiri. Saya kira yang wajar-wajar saja. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06
Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47