Dibekap Cedera Kaki, Wozniacki Trengginas

RMOL. Meski sedang dibekap cedera pergelangan kaki, bekas petenis nomor satu dunia Caroline Woz­ni­acki tetap tampil impresif. Pe­tenis cantik asal Denmark ini ber­­hasil mengalahkan petenis Ka­zakhstan, Ksenia Pervek 7-6 (9/7), 3-6 dan 6-4 di turnamen te­nis Madrid Master 2012.

Wozniacki yang menempati unggulan keenam harus berjuang keras mengatasi cedera pergela­ngan kakinya, sebelum memena­ngi pertandingan yang berlang­sung selama tiga jam lebih. Dia mengamankan 14 dari 22 break poin yang dilakukannya.

Petenis runner-up pada 2009 ini memiliki peluang untuk me­ngobati kakinya, sebelum ber­temu petenis Jerman yang dalam kondisi prima, Mona Barthel.

“Akhirnya saya bisa melewati pertandingan ini dengan baik, meski harus melewati perjuang­an keras. Saya berharap cedera ini bisa kembali pulih,” kata Woz­niacki.

Pada kesempatan sama, pe­tenis nomor satu dunia, Victoria Azarenka juga melangkah ke ba­bak selanjutnya, setelah me­nga­lahkan petenis Rusia, Svetlana Kuznetsova 7-6 (7/5) dan 6-4.

“Laga itu sangat ketat. Kare­na­nya, saya sangat senang bisa menang,” ujar Azarenka.

Seusai pertandingan, Azaren­ka mengeluhkan perubahan la­pa­ngan di Madrid yang sebe­lum­nya menggunakan tanah liat me­rah menjadi tanah liat biru.  “La­pa­ngan baru ini sangat licin. Pan­tulan bola juga menjadi berubah. Hal itu membuat laga semakin su­lit,” ujar jawara Australia Ter­buka ini.

Di putaran kedua, Azarenka akan berhadapan dengan peme­nang laga antara Andrea Hlavac­kova dan Anastasia Rodionova. Se­dangkan, Maria Sharapova yang menempati unggulan ke­dua tidak menemui kesulitan me­numbangkan petenis Romania, Irina-Camelia Begu 6-0 dan 6-3.

Unggulan keempat Agnieszka Radwanska maju ke putaran be­rikutnya, setelah mengalahkan La­ra Arruabarrena-Vecino 6-3 dan 6-1. Sementara petenis Ame­rika Serikat, Varvara Lepchenko mengalahan petenis Italia yang juga pemenangan di Roland Gar­ros 2010, Francesca Schiavone 6-4, 6-7 (8/10) dan 6-3.

Di tunggal putra, Nikolay Da­vy­denko lolos ke babak kedua, setelah mengalahkan Ivo Karlo­vic 7-6 dan 6-3. Selanjutnya, pe­te­­nis Rusia ini akan menghadapi Rafael Nadal di babak kedua.

Duel sengit terjadi pada set per­tama. Davydenko mendapat­kan perla­­wanan sengit dari Kar­lovic. Bahkan, pertandingan ha­rus diselesaikan melalui tie break. Davydenko me­mas­­tikan tiket de­ngan kemenangan 7-6.

Penampilan Da­vy­denko sema­kin meng­gila di set kedua. Pete­nis 30 tahun itu tidak memberi­kan kesem­pa­tan kepada Karlovic un­tuk berkembang. Hasil­nya, Davydenko lolos se­telah menang deng­an skor 6-3.

Di babak ke­dua, Davy­­denko akan berhadapan dengan Nadal. Kendati sang lawan di­kenal se­ba­gai Raja Tanah Liat, namun Da­vydenko memiliki ke­unggu­lan rekor pertemuan deng­an Na­dal 6-4 secara keselu­ruhan.

“Nadal memang kurang perca­ya diri menghadapi saya di lapa­ngan keras. Saya sering menga­lahkan dia di sana. Tapi di lapa­ngan tanah liat, saya tidak pernah mengalahkan Nadal. Dia adalah petenis terbaik di lapangan tanah liat,” kata Davydenko. [Harian Rakyat Merdeka]