nazaruddin/ist
nazaruddin/ist
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa KPK memang bersikap esktra hati-hati untuk mencokok Neneng yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2008 lalu itu. Padahal sudah sejak beberapa waktu lalu KPK mengendus keberadaan Neneng.
Sikap ekstra hati-hati ini diambil karena KPK tak mau membuat Nazaruddin marah dan menutup semua informasi yang masih mungkin keluar dari mulutnya.
Bila Neneng juga ditangkap, Nazaruddin khawatir ketiga anak mereka yang kini ikut dalam pelarian sang ibu akan terlunta-lunta tanpa kehadiran kedua orang tua mereka.
Usai mendengarkan putusan Majelis Hakim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, dalam kasusnya bulan April lalu, (Jumat, 20/4), Nazaruddin sempat menyampaikan kekhawatirannya pada nasib ketiga anak mereka itu.
"Saya pikirkan anak-anak bagaimana masa depannya,†kata Nazaruddin ketika itu.
Kelihatannya KPK tengah berpikir keras untuk menahan Neneng, namun di sisi lain tetap membuat Nazaruddin mau terus bersikap koperatif.
Bisa jadi setelah dicokok, atau menyerahkan diri, Neneng akan dijadikan tahanan rumah.
Hari Senin lalu (30/4), Nazaruddin mengirimkan surat kepada KPK yang kabaranya berisi rencana Neneng menyerahkan diri. Sebelumnya, KPK sudah mengendus lokasi Neneng selama menghilang. Neneng juga disebutkan tidak berada dalam pengawalan pihak-pihak tertentu. [guh]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05