Berita

Markus Haris Maulana

Olahraga

Markus No Comment Soal Timnas

RABU, 02 MEI 2012 | 08:30 WIB

RMOL. Markus Haris Maulana ber­peluang besar kembali membela tim nasional Indonesia senior PSSI Pimpinan Djohar Arifin. Na­mun, Markus enggan berkomentar.

“Sejak kepindahannya ke kompetisi Indonesian Premier League (IPL), Markus memiliki peluang besar masuk ke timnas senior. Pasalnya, Markus masih menjadi salah satu kiper terbaik yang dimiliki Indonesia,” ujar Djohar di Jakarta kemarin.

Meskipun begitu, Djohar me­nyerahkan hal tersebut sepenuh­nya kepad pelatih timnas senior, Nil Maizar. Menurutnya, pemili­han pemain untuk berseragam me­rah-putih, mutlak menjadi hak dan wewenang pelatih.

“Mengenai pemanggilan diri­nya ke timnas senior, itu adalah hak dari pelatih. Kalau mereka menilai Markus pantas masuk ke dalam tim, pelatih pasti akan pang­gil,” sambung Djohar.

Kini, di tim yang ditangani Nil Mai­zar, nama Markus tidak ma­suk pemain yang dipanggil se­leksi untuk turnamen di Palesti­na. Meskipun, Nil Maizar me­mang­gil beberapa pemain Indo­nesia Super League (ISL), nama Markus belum masuk di dalam daftar pemain yang disiapkannya dalam turnamen di Palestina.

Sementara itu, Markus Haris Maulana yang dikonfirmasi soal peluang kembali menjadi penja­ga gawang timnas, tidak banyak memberikan komentar. Dia ha­nya memberikan komentar ter­kait kepindahannya ke PSMS IPL usai didepak dari PSMS ISL di awal putaran kedua.

“Aku belum memikirkan tim­nas lagi, sekarang saya fokus ber­­sama tim baru sembari menunggu hakku dari PSMS ISL segera di­bayarkan. Karena hidupku hanya dari sepak bola. Itu sebabnya aku pindah ke IPL untuk meneruskan karier sepak bola, dan tetap me­nunggu gaji dari manajemen PSMS ISL yang belum dibayar­kan,” pungkasnya.

Para pemain Indonesia Super League (ISL) hingga kemarin ter­nyata tidak memenuhi panggi­lan PSSI pimpinan Djohar Arifin untuk mengikuti pemusatan lati­han. Timnas pun terpaksa me­man­­faatkan pemain-pemain yang ada dari IPL.

Pemusatan latihan itu sendiri diadakan sebagai persiapan un­tuk menghadapi Turnamen Inter­nasional Al-Nakbah yang digelar di Palestina pada 13-23 Mei men­datang. Namun demikian, saat pemusatan latihan sudah ber­jalan selama dua pekan pe­main-pemain ISL tersebut belum juga tampak hadir memenuhi panggilan. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya