Berita

PM Najib/ist

PM Malaysia Minta Pembangkang Berhenti Tipu-tipu Rakyat

SABTU, 28 APRIL 2012 | 14:00 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Kelompok pembangkang atau oposisi diminta agar menghentikan aksi menipu rakyat dan memicu huru-hara. Permintaan itu disampaikan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak menyikapi aksi Bersih 3.0 yang digelar kelompok Anwar Ibrahim di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur.

Menurut Najib, seperti dikutip dari Berita Harian gelombang protes yang menolak hasil pemilihan umum yang disebutkan tidak bersih itu adalah upaya untuk menutupi kelemahan kubu oposisi dan kredibilitas pemimpin oposisi.

Dia juga mengatakan, pemimpin pembangkang menyadari bahwa kelompok Barisan Nasional yang berkuasa lebih baik daripada mereka dan terbukti beanr dalam membela rakyat selama ini. Berbeda dengan kelompok oposisi yang gagal menunaikan janji setelah mendapatkan mandat memerintah di beberapa negeri.

"Jangan tipu rakyat, jangan bohong rakyat, jangan buat huru hara dalam negara kita. Kita adalah negara yang aman, kita nak negara yang progresif dan kita akan membina masa depan yang lebih gemilang di bawah kerajaan kita," ujar Najib di pekarangan Wisma Bapa Malaysia, hari ini (Sabtu siang, 28/4).

Selain najib, juga hadir dalam pertemuan itu isteri Perdana Menteri Datin Seri Rosmah Mansor; Ketua Menteri Tan Sri Abdul Taib Mahmud dan isteri,  Puan Sri Ragad Kurdi Taib. Pada kesempatan itu Najib meluncurkan buku Janji Ditepati dan menyampaikan Bantuan Rakyat 1 Malaysia serta menikmati makan tengah hari bersama rakyat.  [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya