Berita

Michael Jordan

Olahraga

Klub Milik Jordan Raih Rekor Terburuk

Kompetisi NBA
SABTU, 28 APRIL 2012 | 08:52 WIB

RMOL. Nama besar Michael Jordan dalam sejarah NBA sudah tidak diragukan lagi. Tapi, dalam me­ngelola tim, Jordan masih tertatih-tatih.

Buktinya, tim milik Jordan, Charlotte Bobcats terpilih menjadi tim terburuk dalam sejarah NBA. Bobcats meng­alami kekalahan beruntun ke-23 saat disungkurkan New York Knicks 84-104 pada Ka­mis (26/4) malam lalu.

Padahal, Bobcats berpe­luang memetik kemenangan, karena Knicks meng­is­tirahat­kan mayoritas pemain pilar­nya. Kekalahan Bobcats ini memiliki persentase ke­me­nangan 0,106 (7-59). Se­be­lum persentase ke­me­nangan terburuk dipegang oleh Phi­la­delphia 76ers musim 1972-73 yang mem­bu­kukan rekor 0,110 (9-73).

“Di 10 laga terakhir kami berusaha keras untuk mem­bukukan kemenangan agar kami tidak memegang rekor se­bagai tim terburuk,” ujar Gerard Henderson yang mem­bukukan 21 poin dalam laga melawan Knicks. “Na­mun, hal itu tidak terjadi,” tam­bahnya.

Sebelum bergulirnya mu­sim ini, Jordan sempat me­nyebut bahwa Bobcats pada mu­sim ini adalah tim yang bisa lolos hingga ke babak playoff. “Kami memiliki se­jumlah pemain hebat yang bisa mengantar kami ke ba­bak palyoff. Saya tidak me­nunggu tahun depan. Tahun ini, kami akan memainkan permainan yang apik,” ujar Jordan kala itu.

Jordan mengakui hal ini di luar dugaannya. Dua sudah menduga tahun ini akan sa­ngat sulit, meski tidak seburuk yang terjadi. “Tahun ini para pemain yang kami mi­liki tidak begitru baik. Na­mun bukan berarti saya akan memebatalkan semua rencana saya.”

Jordan menjadi pemilik sa­ham mayoritas Bobcats sejak Maret 2010. Mereka sem­pat lolos ke babak play­off, namun disingkirkan Orlan­do Magic.

Meski begitu, Jordan me­minta para penggemarnya untuk bersabar. “Saya kira mu­sim ini bukanlah hal yang sia-saia. Kami memiliki tim yang baik dan tidak perlu me­nungghu tahun depan untuk lolos ke babak playoff. kami akan melakukannya tahun ini juga,” katanya.

Beberapa kalangan yang dekat dengan Jordan menga­takan pemain terbaik NBA ini mengalami sindroma pemain bintang yang berubah peran menjadi pembina.  Pemain seangkatan Jordan, Charles Barkley menyebut Jordan kesulitan mendapatkan orang kepercayaan yang dapat me­wujudkan impiannya sebagai pembina. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya