Berita

presiden sby

SMC: SBY Perlu Menjaga Kehormatan Bangsa

JUMAT, 27 APRIL 2012 | 21:35 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Sikap Malaysia yang terlampau sering meremehkan kedaulatan negara maupun rakyat Indonesia harus dihentikan. Tapi apa daya. Indonesia terus dipandang dan diperlakukan dengan hina karena pemerintah selalu bersikap lembek atau justru mendiamkan penghinaan dan penistaan itu.

"Presiden SBY perlu menjaga kehormatan bangsa di atas segalanya," ujar Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan di Jakarta, Jumat petang (27/4).

Menjaga kehormatan bangsa Indonesia, kata Syahganda lagi, tidak hanya dengan mengutuk keras Malaysia, tetapi juga harus mengutamakan pemutuskan hubungan diplomatik kedua negara.

”Kita ini bangsa yang besar dan punya sejarah dihormati oleh bangsa-bangsa lain. Jadi tidak boleh takut sedikit pun sama Malaysia yang merupakan negara kecil,” kata dia.

Polisi Diraja Malaysia menembak tiga TKI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Herman (34), Abdul Kadir Jaelani (25), serta Mad Nur (28) secara membabi bua. Kesalahan Polisi Diraja Malaysia ini, menurut Syahganda, sangat fatal dan tidak bisa dimaafkan.

”Seharusnya, kan tidak perlu diberondong dengan tembakan. Lima orang polisi bersenjata melawan tiga TKI saja sudah tidak berimbang, sehingga cukup dilakukan dengan cara melumpuhkan,” demikian Syahganda. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya