Jadi Reporter Dadakan, Wawancarai Ayahnya

RMOL. Dibalik kehebatannya me­nung­gangi motor balap, Valen­tino Rossi rupanya mempunyai ke­lebihan lain. Juara dunia Mo­toGP tujuh kali ini juga piawai menjadi seorang jurnalis.

Pebalap berjulukan The Doc­tor ini memperlihatkan kebo­le­hannya dalam sebuah pertun­jukan di televisi terkenal di Italia. Rossi yang kini membela tim Du­cati mengenakan jas hitam ser­ta dasi berperan sebagai re­porter televisi. Uniknya, yang men­jadi narasumber adalah sang ayah, Graziano.

Saat mewawancarai ayahnya, bekas pebalap Yamaha dan Hon­da ini tetap tampil humoris. Bah­kan Rossi sempat menyindir per­forma buruknya di musim ini ber­sama Ducati.

“Apa yang kamu pikirkan ten­tang periode yang sulit ini? Dan apa yang harus mereka (Ducati) ker­jakan?” tanya Rossi kepada Gra­­­z­iano.

“Mempertimbangkan apa yang ha­rus mereka kerjakan, mereka akan keluar dari situasi ini. Mo­tornya adalah Ducati, dan saya ingin mengatakan bahwa anda ti­dak bisa mempertanyakan k­e­mam­puan mereka untuk mem­ba­ngun motor-motor balap,” jawab sang ayah.

“Pebalapnya adalah Valentino, dan sekarang, menurut penda­pat­ku, penampilannya sudah le­bih baik dari sebelumnya. De­ng­an sedikit keberuntungan, mere­ka akan berubah sekitar perte­nga­han musim, atau mungkin le­bih cepat,” lanjut Graziano.

Seperti diketahui, sejak kepin­dahannya ke Ducati musim 2011 lalu, bahkan belum sakalipun me­raih kemenangan bersama Du­cati. Hasil terbaiknya musim lalu hanya podium ketiga di GP Prancis.

Sementara, musim kedua Ros­si juga berjalan mengecewakan. Dia mengakui, prestasinya mu­sim ini yang menggunakan me­sin 1000cc bisa saja lebih me­nge­cewakan dari musim lalu. [Harian Rakyat Merdeka]