Berita

Jaminan Kesehatan di Kasablanka Telah Diresmikan

SELASA, 24 APRIL 2012 | 22:59 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Keluarga kurang mampu di Kasablanka kini boleh merasa lega. Program asuransi kesehatan RAMED yang diperuntukan bagi 8,5 juta orang kurang mampu telah diresmikan Raja Muhammad VI baru-baaru ini.

Peresmian itu dilakukan bersamaan dengan perjalanan Muhammad VI ke sejumlah rumah sakit di Kasablanka yang merupakan pusat bisnis di Maroko (Senin, 9/4). Salah satu rumah sakit yang dikunjunginya adalah Pusat Kesehatan El Hank, RS Daerah Moulay Youssef dan RS Universitas Ibn Rushd.

  Di Pusat Kesehatan El Hank, Muhammad VI dengan serius menyimak penjelasan mengenai prosedur dan aspek teknis RAMED. Setelah itu ia menyempatkan diri menyerahkan kartu RAMED kepada 10 penerima asuransi.

Sekitar 546.794 orang mendapatkan asuransi ini. Sebesar 25 persen di antaranya adalah orang miskin.

Di RS Daerah Moulay Youssef, Muhammad VI mengunjungi sejumlah fasilitas perawatan kesehatan, termasuk bagian radiologi. Adapun di RS Universitas Ibn Rushd, dia mendapatkan penjelasan mengenai proses pelayanan dan alokasi dana sebesar 45 juta dirham untuk rumah sakit itu. Ia juga sempat mengunjungi seorang pasien muda berusia 13 yang baru saja ditransfer ke rumah sakit itu dengan jaminan RAMED.

Dari 8,5 juta penerima RAMED, sekitar 4 juta masuk dalam kelompok masyarakat yang berada di tingkat kemiskinan ekstrem. Mereka menerima pelayanan kesehatan secara gratis. Sementara sekitar 160 ribu adalah narapidana yang sedang menjalani hukuman dan anak-anak yatim piatu juga gelandangan.

Adapun sekitar 4,5 juta lainnya akan mendapatkan bantuan RAMED terbatas sesuai dengan dengan kemampuan ekonomi masing-masing keluarga. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya