Berita

muhammad vi/ist

KONFLIK MALI

Muhammad VI Kirim Dua Pesawat Bantuan Kemanusiaan

SELASA, 24 APRIL 2012 | 08:00 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Tak kurang dari 22 ribu orang melarikan diri dari Mali ke negara-negara tetangga sejak pertengahan Januari lalu. Pengungsian besar-besaran ini dipicu konflik bersenjata antara kelompok pemberontak , Azawad National Liberation Movement (MNLA), dengan pemerintah Mali.

Serangan MNLA di utara Mali pertengahan Januari itu merupakan serangan terbesar sejak konflik berlangsung pada 2009.

Kelompok pemberontak Tuaregs ini memiliki kaitan erat dengan rezim Muammar Khadafi di masa lalu dan kelompok-kelompok bersenjata lain yang tersebar di kawasan Sahel.

Kejadian di Mali ini memprihatinkan banyak kalangan di kawasan Afrika, tidak terkecuali Raja Muhammad VI dari Maroko. Pekan pertama April ini Muhammad VI telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi yang melarikan diri dan berlindung di Niger.

Kantor berita Maroko menyebutkan bahwa bantuan ini "segaris dengan kebijakan Maroko yang didasarkan pada rasa solidaritas terhadap bangsa dan negara Afrika."

Kejatuhan rezim Khadafi bulan Agustus 2011 lalu turut memaksa tentara bayaran dari kawasan Sahel ini kembali ke negeri asal mereka.

UNHCR seperti dirilis Alzajeera menyebutkan bahwa sekitar 10 ribu pengungsi tidur di beratapkan langit tanpa penampungan yang memadai, termasuk dukungan makanan dan minuman. Selain ke Nigeria, sekitar 9.000 pengungsi menyelamatkan diri ke Mauritania and sekitar 3.000 lainnya ke Burkina Faso. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya