Come Back Rose Melempem, Untung Ada Carlos Boozer Cs

RMOL. Meski kedua tim sudah me­mastikan lolos ke babak playoff, Chicago Bulls dan Miami Heat tetap menampilkan pertarungan keras. Lewat overtime, Si Ban­teng berhasil menumbangkan tim Heat 96-86 di United Center, kemarin.  

Dalam pertandingan tersebut, tim tuan rumah untuk perta­ma­kali­nya menurunkan Derrick Rose yang sempat absen di 12 per­tandingan terakhir, karena ce­dera. Sayang, penampilan Rose ma­sih jauh dari harapan. Dia ha­nya mampu mencetak dua poin.

Tapi, penampilan buruk Rose mampu ditutupi oleh aksi me­na­wan sejumlah pemain pilar lain­nya seperti Carlos Boozer, Luol Deng dan CJ Watson. Se­mentara di kubu Heat, trio Big Man, Le­B­ron James, Dwayne Wade dan Chrish Bosh tetap jadi andalan.

Sesuai prediksi, duel dua tim teratas di klasemen wilayah Ti­mur ini menyajikan perta­rung­an sengit. Setelah sempat kejar mengejar angka di tiga kuarter pertama, Heat berpeluang besar mengakhiri perlawanan Bulls, saat King James mendapat ha­diah tembakan langsung di sisa 11,4 detik, saat kedudukan 83-81.

Sayang, James gagal mema­suk­an bola pada lemparan per­tama (84-81). Hal ini langsung dimanfaatkan dengan baik oleh CJ Watson yang melepaskan tem­bakan tiga angka di sisa 2,2 detik untuk menyamakan ke­du­dukan 84-84 dan memaksa over­time.

Di masa perpanjangan waktu ini, Bulls tampil trengginas. Loul Deng, Taj Gibson dan Joakhim Noah silih berganti menghujam ring Heat untuk mendulang poin. Total, 12 poin sukses diraih Bulls, sementara Heat hanya mam­pu menambah dua angka lewat tembakan bebas Wade. Bulls pun menang 96-86.

Di tengah buruknya performa sang MVP, Rose, Carlos Boozer tampil sebagai motor permainan sekaligus pendulang angka terbanyak Bulls dengan 19 poin. CJ Watson yang menggagalkan kemenangan Heat di waktu normal juga ikut andil dengan ko­leksi 16 poin, atau sama de­ngan koleksi poin Deng.

“Kalau tahu seperti ini, saya tak akan bermain. Saya tak kha­watir soal statistik saya. Saya mencoba untuk mendapatkan ritme saya agar siap untuk babak play-off,” kata Rose.

Sementara di kubu Heat, Ja­mes tampil sebagai mesin poin de­­ngan raihan 30 poin, disusul Wade (21) dan Bosh yang men­dulang 20 poin. Bagi Heat, ini merupakan kekalahan ke­enam yang mereka petik dalam 11 pertandingan terakhir. Tentunya, grafik menurun Heat ini menjadi PR tersendiri bagi pelatih Erik Spoelstra untuk mempersiapkan anak asuhnya sebelum turun di babak play-off. “Ini adalah pe­rasaan terburuk yang saya miliki dalam musim re­guler tahun ini,” ujar James.  [Harian Rakyat Merdeka]