Berita

Djohar Arifin

Olahraga

PSSI-nya Djohar Arifin Diganggu Surat Edaran

JUMAT, 13 APRIL 2012 | 09:00 WIB

RMOL. Perseteruan PSSI-nya Djohar Arifin Husen dengan PSSI La Nyalla merembet ke urusan surat menyurat.

DeputiSekjen PSSI Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Hadiyandra menegaskan, surat  yang menggunakan logo PSSI No.007/SEKR-PSSI/IV/2012 tertanggal 10 April 2012, adalah perbuatan oknum di luar PSSI Pimpinan Djohar Arifin.

“Karena itu PSSI menyatakan tidak bertanggungjawab terha­dap semua konsekuensi dari ber­e­darnya surat tersebut,” tegas Hadiyandra di Jakarta, ke­marin.

Hadiyandra juga menjelaskan, PSSI sudah berkomunikasi se­cara intensif dengan semua peng­­prov, klub-klub dan pihak ter­kait lain­nya, agar tidak me­nanggapi surat tersebut. “Mereka me­mahami,” katanya.

Surat tersebut antara lain berisi undangan menghadiri rapat pengurus pada 13 April 2012 pukul 19.00 WIB sampai selesai di Hotel Grand Sahid Ja­ya Jakar­ta. Tertulis agendanya: pemapa­ran program ker­ja dan lain lain.

Surat yang oleh PSSI Djohar disebut sebagai surat kaleng tersebut tersebut juga menyebut­kan rapat Pengurus Pusat PSSI periode 2012-2016.

Saat ini Direktorat Legal PSSI sedang menelusuri pihak-pihak yang sengaja menyebarkan “su­rat kaleng” tersebut.

Siapa pembuat surat tersebut?

Apakah PSSI-nya La Nyalla Mattalitti? Karena, mereka me­nilai, kepengurusan Djohar su­dah tidak legilimated lagi. Bah­kan, KPSI sudah memben­tuk pengurusa sendiri dan merasa berhak menggunakan logo PSSI.

Tampaknya, perseteruan ini, bakal merembet ke perebutan lo­go PSSI. Masing-masing pihak me­rasa berhak menggunakannya.

Pihak PSSI berencana meng­am­bil langkah hukum terhadap penggunaan logo PSSI ini.

Tampaknya perseteruan belum akan berakhir meskipun peme­rin­tah dan KONI terus mengupa­yakan perdamaian.

FIFA memberikan batas waktu sampai pertengahan Juni 2012 ke­pada Indonesia untuk menye­le­saikan  dualisme kompetisi. Ka­lau tidak bisa, Indonesia ter­ancam sanksi FIFA. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya