Berita

roket korut/ist

LAPORAN DARI PYONGYANG

Inilah Alasan Korea Utara Meluncurkan Roket ke Ruang Angkasa

RABU, 11 APRIL 2012 | 14:54 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL.  Ratusan jurnalis dari berbagai negara yang telah berada di Hotel Yanggakdo Internasional di Pyongyang masih menunggu kepastian peluncuran roket Korea Utara. Sejauh ini pihak Korea Utara hanya mengatakan bahwa roket yang menuai kontroversi itu akan diluncurkan antara tanggal 12 hingga 16 April mendatang.
 
Bila terlaksana, ini adalah upaya ketiga Korea Utara mengirimkan satelit ke ruang angkasa. Peluncuran Kwangmyong Song 1 dilakukan pada Agustus 1998. Kemudian peluncuran Kwangmyong Song 2 dilakukan April 2009. Sebelumnya di bulan Juli 2006 Korea Utara juga meluncurkan misil balistik Taepodong.
 
Kwangmyong Song 3 akan diluncurkan dengan roket Unha 3 dari Tongchang-ri di baratlaut Korea Utara.

"Pihak musuh kami selalu mengatakan bahwa kami akan meluncurkan misil jarak jauh (longrange missile), bukan satelit," ujar Ryu Myong Son, Kepala Seksi Departemen Internasional Komite Pusat Partai Pekerja Korea, ketika menerima Sekretaris Jenderal Partai Pelopor Ristiyanto di Markas Komite Pusat Partai Pekerja Korea di Pyongyang, Rabu siang waktu setempat (11/4).
 

 
"Kami merasa perlu dan harus meluncurkan satelit sendiri karena kami tidak mau tergantung dengan negara-negara Barat dalam hal komunikasi," ujarnya lagi.
 
Menurutnya, sejauh ini hanya sembilan negara di dunia yang memiliki dan menguasai teknologi persatelitan. Selebihnya menggantungkan kebutuhan komunikasi yang sebetulnya amat vital pada negara-negara lain. Ada juga yang memiliki satelit, tetapi tidak menguasai satelitnya.
 
"Peluncuran satelit ini memperlihatkan kedaulatan kami dan perkembangan teknologi yang kami miliki," kata Myong Son lagi.
 
"Oleh karena mereka bilang yang akan kami luncurkan bukan satelit, maka kami mengundang ratusan jurnalis, termasuk dari negara-negara musuh kami, agar ikut memantau peluncuran roket itu," sambungnya.
 
Dengan demikian, Myong Son berharap propaganda negara-negara Barat yang selama ini memusuhi Korea Utara dapat dipatahkan.
 
Dia juga mengatakan bahwa roket yang akan membawa satelit Kwanginyong Song 3 ke orbit bumi, juga satelit dan sistem kontrol yang akan memantau roket dan satelit diciptakan oleh insinyur-insinyur Korea Utara.
 
Sejauh ini negara-negara yang dikategorikan Myong Son sebagai musuh Korea Utara terus menekan Korea Utara agar membatalkan peluncuran. Di Jepang, misalnya, untuk mempengaruhi opini masyarakat internasional, pemerintah negeri sakura telah menyiapkan rudal Patriot untuk menghantam roket itu maupun serpihan roket itu yang jatuh ke wilayah udara Jepang.
 
"Kami sedikit pun tidak takut pada tekanan musuh-musuh kami," demikian Myong Son. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya