Berita

presiden sby/ist

Istana Pertanyakan Etika Politik PKS

JUMAT, 06 APRIL 2012 | 13:44 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Pernyataan kader PKS, Mukhammad Misbakhun yang mengatakan lebih bangga di luar koalisi menggelikan kalangan Istana. Mengapa setelah delapan tahun ikut menikmati kekuasaan kini PKS dengan mudah ingin jadi oposisi.

"Ini etika politik apa?" tanya Staf Khusus Presiden Heru Lelono  ketika berbincang dengan Rakyat Merdeka Online, Jumat siang (6/4).

"Kalau sebagai anggota partai yang pernah berurusan dengan hukum, Misbakhun mengatakan bangga berada di luar pemerintahan, maka dia seharunya segera mendesak petinggi PKS untuk resmi keluar dari pemerintahan," kata Heru lagi.


Sekali lagi Heru mengatakan bahwa saat ini SBY sedang berkonsentrasi pada program pembangunan demia kesejahteraan rakyat paska keputusan DPR mengenai APBN Perubahan 2012.

"Urusan PKS jadi konsentrasi belakangan, mungkin 0,5 persen. Itupun sekedar untuk pendidikan politik bangsa di masa depan. Kesejahteraan rakyat jauh lebih penting daripada urusan politik sesaat," demikian Heru. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya