Berita

andi nurpati/ist

Andi Nurpati Diminta Woles Saja

SENIN, 02 APRIL 2012 | 12:09 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Ketua DPP Partai Demokrat Andi Nurpati diminta tenang dan tidak perlu meributkan posisi mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring di kursi Menteri Komunikasi dan Informatika.

"Jadi Ibu Andi (Andi Nurpati), soal Kemnekominfo tenang saja. Kami bekerja profesional di bawah arahan Presiden. Woles (santai) saja Bu," kata Mabruri Ak, staf khusus Menkominfo kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Senin, 2/4).

Setelah drama sidang paripurna yang menghasilkan penambahan ayat 6A pada pasal 7 UU 22/2011 tentang APBN 2012. Ayat tambahan itu memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM di tanah air dengan harga di pasar internasional apabila terjadi perubahan harga sebesar 15 persen.

Dalam voting Sabtu dinihari (31/3) itu PKS yang merupakan parpol pendukung koalisi pemerintah memberikan suara untuk opsi yang menolak penambahan ayat 6A itu. Hal inilah yang membuat Andi Nurpati seperti sejumlah petinggi Partai Demokrat lainnya gerah dan kembali mempertanyakan kesetiaan PKS pada pemerintah.

Menurut Mabruri dalam kesaksiannya itu, Tifatul bisa membedakan posisi sebegai menteri maupun orang partai. Sebagai menteri, Tifatul bekerja profesional mengikuti semua arahan Presiden SBY.

"Bukan hanya dalam isu BBM, banyak hal sudah disosialisasikan kepada masyarakat, seperti Asean Summit, KUR, susu formula, tanggap bencana, Sail Wakatobi-Belitong, dan sebagainya. Semua dilakukan sesuai arahan," Mabruri menjelaskan.

Dia mengakui sosialisasi kenaikan harga BBM bukan persoalan mudah. Opini dan pemberitaan media massa pun sudah membentuk mindset publik untuk cenderung menolak.

"Media begitu dahsyat mengangkat berita BBM ini. Isunya memang seksi, mudah menyulut emosi orang", ujar pakar media sosial ini.

Di sisi lain, sejumlah kementerian belum menyiapkan anggaran sosialisasi kenaikan harga BBM. Karena datang tiba-tiba, persoalan sosialisasi ini belum diantisipasi dalam penyusunan anggaran pada tahun sebelumnnya. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya