Berita

muhammad vi/ist

Dunia

KRISIS JERUSALEM

Raja Maroko: Israel Ingin Hilangkan Identitas Arab, Islam dan Kristen

MINGGU, 01 APRIL 2012 | 23:17 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Sepucuk surat telah dikirimkan Raja Muhammad VI dari Maroko kepada lima kepala pemerintahan anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Di dalam surat itu, Raja Muhammad VI meminta agar kelima kepala pemerintahan memperhatikan dengan serius situasi di Al Quds atau Jerusalem setelah Israel mengumumkan akan melanjutkan keinginan mereka mengubah status hukum kota suci itu. Keinginan Israel ini akan berdampak terhadap sisi historis, manusia maupun karakter spiritual Jerusalem.

Raja Muhammad VI merupakan Ketua Komite Al Quds di Organisasi Kerjasama Islam (OIC). Surat tersebut dikirimkannya hari Jumat lalu (30/3) kepada Presiden AS Barack Obama, Presiden Rusia Dmitry Medvedev, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Presiden Republik Rakyat China Hu Jintao, dan Perdana Menteri Inggris David Cameron.

"Belakangan ini saya sangat serius memperhatikan aktivitas pembangunan pemukiman di tanah orang-orang Palestina di Jerusalem, juga penggalian dan penghancuran rumah orang-orang Palestina di kota itu dan pemindahan paksa mereka," tulisnya dalam surat itu.

Dia juga mengatakan dirinya sangat terusik dengan invasi yang berulangkali dilakukan Israel ke kawasan Masjid Suci Al Quds.

"Jamaah tidak diberikan akses memasuki kawasan masjid untuk melaksanakan kewajiban agama mereka," tulisnya lagi.

Dia juga mengatakan, tindakan ilegal pemerintah Israel itu dilakukan untuk menghilangkan identitas Arab, Islam dan Kristen di Jerusalem.

Raja Maroko yang dianggap sebagai salah seorang reformis di dunia Timur Tengah dan negeri-negeri Muslim ini juga mengatakan bahwa tindakan Israel menjajah Palestina akan melahirkan konsekuensi yang sulit diprediksi mengingat situasi yang semakin rumit. Selain itu, Israel juga akan merusak semua peluang damai yang sedang diupayakan banyak kalangan.

"Tidak akan ada keadilan di Timur Tengah tanpa negara Palestina yang merdeka dengan Jerusalem Timur sebagai ibukotanya, lingkungan yang damai dan aman, merdeka dan toleransi di antara semua umat beragama," demikian Muhammad VI.

Selain kepada kelima kepala negara yang memilik hak veto itu, Muhammad VI juga mengirimkan surat bernada sama kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon, Presiden Dewan Eropa Herman Van Rompuy, Paus Benedict XVI dan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya