Apa yang dikenal sebagai kongres lanjutan di Hotel Blue Sky, Jakarta, Jumat malam (30/3) diprakarsai oleh segelintir oknum pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang tidak bertanggung jawab dan ingin memecah belah persatuan pemuda Indonesia. Begitu ditegaskan Sekjen DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bintang Prabowo.
Ia menuding Natalis Situmorang, salah seorang ketua OKP, sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas upaya pecah belah ini.
"Saya peringatkan Sdr. Natalis untuk tidak coba-coba merusak apa yang telah dan akan kita bangun untuk pemuda Indonesia," ujar Bintang Prabowo, Minggu malam (1/4).
Manuver Natalis menurutnya cukup mengherankan karena sepengetahuannya OKP yang dipimpin Natalis mendukung kepemimpinan Taufan EN Rotorasiko yang terpilih sebagai ketua umum KNPI dalam Kongres XIII di Jakarta akhir Oktober tahun lalu.
Natalis bersama sejumlah pentolan OKP, sebutnya, menggalang kekuatan untuk melawan Taufan dan menyelenggaran kongres tandingan yang akhirnya memilik anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Akbar Zulfakar sebagai ketua umum. Kongres tandingan itu hanya dihadiri 35 OKP dari sekitar 160 OKP di bawah KNPI.
Natalis yang dihubungi secara terpisah menganggap biasa tuduhan sebagai pemecah belah pemuda Indonesia yang dialamatkan kepada dirinya.
"Ya begitulah tudingan mereka. Tapi ini negara hukum. Kalau ada yang tidak terima bisa lewat jalur hukum, toh," katanya singkat melalui pesan singkat beberapa saat lalu (Minggu, 1/4).
Kembali ke Bintang Prabowo. Menurut Prabowo yang juga Sekjen Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP), seharusnya tokoh pemuda lebih mengurusi hal-hal yang dibutuhkan masyarakat saat ini, bukan malah bikin masalah baru.
"Kita harus menjadi solution maker, bukan trouble maker. Pemuda Indonesia saat ini telah melakukan konsolidasi dan akn selalu melakukan perbaikan tatanan. Masih banyak pekerjaan produktif yang bisa dilakuakan untuk membangun negeri ini," ujar Bintang lagi sambil mengajak seluruh OKP di bawah KNPI agar tidak terpengaruh dan tetap menjaga keutuhan dan persatuan di bawah pimpinan Taufan EN Rotorasiko. [guh]