Berita

akbar zulfakar/ist

KNPI

Akbar Zulfakar Cs Bahayakan Persatuan Pemuda Indonesia

MINGGU, 01 APRIL 2012 | 13:37 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tengah gerah karena dicatut dalam kongres lanjutan yang digelar segelintir OKP hari Jumat lalu (30/3). Dalam kongres di Hotel Blue Sky, Jakarta itu, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari SulawesiTengah, Akbar Zulfakar, dinyatakan menang dalam pemilihan ketua umum.

Kongres lanjutan itu diselenggarakan 35 OKP dari 160an OKP yang bergabung di bawah panji KNPI. Mereka menilai Kongres XIII tahun lalu belum selesai, dan pemilihan ketua umum ketika itu juga belum tuntas.

DPD KNPI Sulteng yang dicatut namanya dalam kongres lanjutan mengatakan bahwa Kongres XIII tahun lalu berjalan sesuai jadwal acara, tata tertib kongres dan AD/ART KNPI.

Sebelas kandidat bertarung dalam pemilihan ketua umum di arena Kongres XIII. Hasilnya, Taufan EN Rotorasiko memperoleh suara terbanyak, yakni 68 suara dari 159 suara yang diperebutkan. Diikuti Ahmad Ridha Sabana (25), Ahmad Dolly Kurnia (22), dan Sahrin Hamid (21). Adapun Akbar Zulfakar yang mantan ketua KAMMI hanya memperoleh lima suara.

Sebagai kandidat yang memperoleh suara terbanyak, Taufan menjadi Ketua Tim Formatur dan berhak membentuk kepengurusan yang kemudian dikukuhkan Presidium Sidang Kongres XIII sebagai DPP KNPI Periode 2011-2014

"Jadi, ini adalah pengurus yang sah dan konstitusional," tulis Ketua DPD KNPI Sulteng Yahdi Basma dan Sekretaris Moh. Nurul Haq dalam keterangan yang diterima siang ini (Minggu, 1/4).

"Kami tidak tahu menahu, bahkan amat menyesalkan atas info dilaksanakannya kongres lanjutan atau apapun namanya, sebagai langkah "kontra-produktif" terhadap Konsolidasi Pemuda Indonesia. Lebih jauh, bisa mencederai persatuan nasional pemuda Indonesia," tulis mereka lagi.

Yahdi dan Nurul Haq mengatakan, pihaknya berencana melakukan legal action untuk menuntut pelaksana kongres tandingan atau para pihak yang mencatut nama mereka. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya