FedEx Keok

RMOL. Impian maestro tenis asal Swiss, Roger Federer untuk meraih gelar keempat kalinya di musim ini harus terkubur. FedEx, julukan Federer tersingkir di babak ketiga turnamen tenis Miami Master 2012 di Miami, Amerika Serikat, kemarin.

Federer yang menempati ung­gulan ketiga takluk di tangan pe­tenis tuan rumah Andy Rod­dick 6-7, 6-1 dan 4-6 di Crandon Park, Miami, AS, Se­lasa (27/3) pagi WIB. Di set per­­tama, Roddick yang merupa­kan bekas peringkat satu dunia lang­sung memberikan perlawa­nan ke­tat kepada Federer dengan unggul lebih dulu dengan skor 7-6.

Di set kedua, Federer bangkit dan berhasil menyamakan kedu­dukan dengan meraih kemena­ng­­an telak 6-1. Sayangnya, di set penentuan, permaianan Federer kem­bali mengendur dan akhir­nya menyerah 6-4.

“Saya lebih merasa kalah dari seorang bekas pemain nomor sa­tu dunia, bukan dari pemain pe­ringkat 30-an,” ujar Federer se­usai pertandingan.

Kekalahan atas Roddcik, se­kaligus menghentikan 17 keme­na­ngan beruntun Federer di mu­sim ini. Roddick juga sukses meng­hentikan kemenangan be­runtun 77 kali Federer melawan pe­main di luar peringkat 20 be­sar. Soalnya, Roddick saat ini ada di peringkat 34.

Di babak selanjutnya, Roddick akan bertemu petenis Spanyol, Ju­an Monaco yang berhasil me­ngalahkan petenis Prancis, Gael Monfils 4-6, 6-3 dan 6-4. Di per­tandingan lain, juara bertahan No­vak Djokovic berhasil me­num­bangkan rekan senegaranya da­ri Serbia, Victor Troicki 6-3 dan 6-4.

Di laga tersebut, Djokovic yang meraih gelar di Miami pada 2007 dan 2011, mengamankan tujuh dari delapan “break point”, ketika mengalahkan Troicki un­tuk ke-11 kalinya. Djokovic me­ngakhiri permainan dengan dua “ace”, satu kesalahan ganda dan memenangi 73 persen dari raihan poin servis pertama pada laga se­lama 85 menit itu.

“Secara umum saya merasa­kan saya bermain dengan baik. Permainan saya naik turun, apa­lagi pada hari ini, tapi saya mera­sa yakin bahwa saya dapat me­ningkatkan performa saya dalam setiap pertandingan.” Djokovic selanjutnya akan bertemu deng­an unggulan ke-17 dari Prancis, Richard Gasquet.

Di bagian putri, unggulan uta­ma Victoria Azaren­­ka sempat ke­co­longan sebelum me­ngalahkan ung­gulan ke-16 Domi­nika Ci­bul­­kova yang tampil keras, 1-6, 7-6 (9/7), 7-5 pada laga putaran ke­empat.

Cibulkova mem­buat Azarenka dari Belarus harus bekerja keras untuk mem­pertahankan ke­me­na­ngan panjang­nya pada musim ini, yang kini sudah memasuki kemenangan yang ke-26.

“Kelihatannya dia seperti me­nutup mata dan melaku­kan­nya semuanya dengan jitu. Tapi saya juga seperti tidak bisa mem­buka mata, saya merasa seperti buta,” kata Azarenka.

Di babak selanjutnya, Aza­ren­ka akan bertemu dengan petenis Prancis Marion Bar­toli, yang de­ngan mudah me­ngalahkan Maria Kiri­lenko 6-1 dan 6-2 pada la­ga sebelumnya.

Sedangkan, petenis no­mor dua Maria Shara­pova sukses menga­lahkan rekan senegaranya dari Ru­sia, Ekaterina Makarova 6-4 dan 7-6 (7/3). Selanjutnya, Sha­ra­­­po­vaakan bertemu petenis Chi­na, Li Na.

“Saya merasa seolah-olah per­tandingan akan berakhir dengan mudah, tapi saya ber­main lam­ban. Saya hanya ber­usaha ber­ma­­in konsisten. Saya bermain lebih bagus saat terjadi tiebrea­ker dan itu amat meno­long sa­ya,” katanya. [Harian Rakyat Merdeka]