Berita

mbah rono/ist

GUNUNG IJEN

Mbah Rono Sesalkan Mosi Tidak Percaya

SABTU, 24 MARET 2012 | 07:53 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Mbah Rono menyesalkan mosi tidak percaya yang dikirimkan sementara kalangan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Dalam mosi tidak percaya disebutkan bahwa pengamat Gunung Ijen membuat laporan yang tidak tepat tentang aktivitas gunung setinggi 2.386 meter dari permukaan laut itu.

Selain kepada Menteri ESDM, mosi tidak percaya juga dikirimkan kepada masing-masing pemerintah daerah di mana Gunung Ijen berada.

Di puncak gunungapi aktif dengan jenis strato itu terdapat danau kawah dengan panjang dan lebar danau masing-masing 800 meter dan 700 meter serta kedalaman danau mencapai 180 meter. Secara administratif gunung ini terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Erupsi Gunung Ijen yang tercatat dalam sejarah berupa letusan-letusan freatik yang bersumber dari danau kawah. Erupsi freatik terakhir terjadi pada tahun 1993 menghasilkan tinggi kolom asap berwarna hitam yang mencapai ketinggian 1.000 meter.


"Saya sangat menyayangkan dan menyesalkan bahwa ada perseorangan dan sekelompok kecil masyarakat yang mengadukan (mosi tidak percaya) kepada Bapak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral serta pemerindah daerah bahwa pengamat Gunung Ijen membuat laporan yang tidak tepat tentang aktivitas Gunung Ijen,” ujar Mbah Rono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian ESDM, yang punya nama asli Surono ini.

“Para pengadu tersebut menyebutkan bahwa yang bertanggungjawab mitigasi bencana Gunung Ijen adalah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Jelas itu tidak benar, karena yang bertanggung jawab dalam mitigasi bencana Gunung Ijen adalah PVMBG,” demikian Mbah Rono. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya