Berita

muhammad VI/ist

Dunia

Muhammad VI Kunjungan Fasilitas Penting di Khouribga

JUMAT, 23 MARET 2012 | 15:20 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Raja Muhammad VI meletakkan batu pertama pusat kebudayaan di Khouribga, Maroko (Rabu, 21/3). Pembangunan kompleks senilai 230 juta dolar dirham ini adalah prakarsa Office Chérifien des Phosphates (OCP), perusahaan posphat kerajaan itu.

Khouribga adalah provinsi yang berada di kawasan perwalian Chaouia-Ouardigha di tepi Samudera Atlantik. Terletak sekitar 107 kilometerdari Kasablanka dan sekitar 206 kilometer dari Rabat serta sekitar 200 kilometer dari Marrakesh, Khouribga didiami 172 ribu jiwa.

Pusat kebudayaan Khouribga juga akan memiliki sejumlah fasilitas yang menunjang aktivitas perekonomian usaha kecil dan menengah. Disebutkan, kompleks ini akan memiliki lima lantai. Lantai pertama seluar 6.090 meter persegi akan menjadi pusat perdagangan dan jasa. Sementara tiga lantai lainnya seluas 15.750 meter persegi akan menjadi kompelks perkantoran. Adapun lantai basement diperkirakan mampu menampung kendaraan dalam jumlah banyak.

Selain proyek ini, OCP juga menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk masyarakt Khouribga termasuk di dalamnya pembangunan kembali berbagai taman di kota itu. Juga membangun masjid untuk pemukiman Labyout Lakdim.

Keseluruhan proyek senilai 665 juta dolar dirham ini akan dikerjakan dalam empat tahun dan diperkirakan menyerap 1.653 lapangan pekerjaan.

Selain itu, dalam kunjungan ke Khouribga Muhammad VI juga mengunjungi instalasi air OCP di Merah-Lahrach senilai 2,5 miliar dirham. Sebanyak 87 persen dari air yang ada di instalasi itu adalah air yang diolah kembali dari air yang sudah digunakan. Instalasi air itu juga mampu memasok 70 persen kebutuhan air Khouribga per tahun.

Muhammad VI juga mengunjungi stasion Merah-Lahrach yang merupakan komponen utama jalur pipa yang dihubungkan dari Khouribga ke Jorf Lasfar Slurry. Jalur sepanjang 235 kilometer ini diperkirakan selesai pada bulan April 2013. Sementara itu, sepanjang 100 kilometer jaringan pipa sudah selesai dibangun.

Raja Muhammad VI juga menyempatkan diri mengunjungi proyek pembangunan instalasi produksi posphat di Fquih Ben Saleh di Beni Oukil-Halassa. Proyek senilai 3,4 miliar dirham ini akan menjadi instalasi terbesar di dunia. [guh]  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya