Iniesta Samai Rekor Butre

RMOL. Sebuah rekor manis diukir oleh Andres Iniesta. Gelandang Barcelona itu baru saja menorehkan rekor tak terkalahkan di 50 laga.

Torehan ini menyamai rekor yang pernah dibuat legenda klub rival Barcelona, Real Madrid, Emi­lio “Il Butre” Butragueno. Ke­menangan atas Sevilla dini hari kemarin WIB menjadi yang berkesan buat Iniesta.

Pasalnya, kemenangan itu mem­buatnya menyelesaikan 50 pertandingan tanpa terkalahkan bersama Barca. Iniesta terakhir kali merasakan kekalahan pada awal musim 2010-2011 lalu. Saat itu, Barca harus tum­bang dari tim promosi Hercules 2-0 di per­tandingan kedua La Liga.

Pemain internasional Spanyol ini menyamai rekor Butragueno yang juga tak terkalahkan dalam 50 laga La Liga. Butragueno men­catatkan rekor tersebut pada pe­riode 1987 dan 1989. Dalam re­kor 50 laga tak terkalahkan ter­sebut, striker andalan Madrid di era 1984-1995 ini mencatatkan 34 kemenangan dan 16 kali imbang.

Meski torehan rekornya sama dengan Butragueno, namun track record Iniesta lebih baik. Ge­landang 28 tahun tersebut mem­bantu Barca meraih 42 ke­m­e­nangan, sementara delapan par­tai lainnya berakhir imbang. Iniesta berpeluang memecahkan rekor Butragueno jika tidak ka­lah saat menghadapi Granada di Camp Nou, Selasa 20 Maret 2012. Barca berhasil memperta­han­kan gap poin dengan pimpi­nan klasemen La Liga, Madrid, setelah menaklukkan Sevilla 2-0 di Ramon Sanchez Pijzuan.

Azulgrana berhasil meraih ke­menangan lewat gol yang di­cetak Xavi Hernandez dan Lio­nel Mes­si. Gol cantik Xavi lewat ten­da­ngan bebas dilengkapi ten­dangan chop Messi untuk me­nak­­lukkan kiper Andres Palop dua kali.

Barca yang musim ini cukup in­konsisten masih menduduki pe­ringkat dua klasemen dengan ko­leksi 63 poin. Sementara Real Ma­drid yang lebih konsisten ko­k­oh di puncak klasemen deng­an 70 poin.

Kemenangan dari Los Roji­blancos membuat jarak poin me­reka Madrid menjadi tujuh poin. Namun jika El Real mampu me­raih kemenangan dari Malaga ma­ka selisih poin akan kembali menjadi 10 angka.

Selisih angka yang terlalu jauh antara Madrid dan Barca mem­buat pelatih Pep Guardiola tak lagi menyimpan optimisme. Ia me­nilai Madrid punya peluang lebih baik daripada Barca untuk menjadi juara.

“Lupakan, kami tidak akan memenangi liga ini. Saya sangat ingin bersaing untuk gelar liga hingga akhir, tapi saya tidak tahu apakah itu mungkin. Ada tim lain yang berhasil memperoleh hasil yang lebih baik daripada kami,” ujarnya dilansir dari Reuters.

Sementara di laga lainnya, Granada sukses mengakhiri tiga kekalahan beruntun di La Liga Spa­nyol saat menumbangkan Sporting Gijon 2-1 di Estadio Nue­vo Los Carmenes. Carlos Martin dan Siqueros menjadi pe­nyumbang gol tim promosi ter­sebut di menit ketiga dan 24, se­belum diperkecil oleh Adrian Co­lunga di masa injury time.  [Harian Rakyat Merdeka]