kwik kian gie/ist
kwik kian gie/ist
Hal itu ditegaskannya dalam seminar Konsolidasi Keindonesiaan yang digelar Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) dan Gerakan Beli Indonesia, di Yogyakarta Kamis (15/3).
"Pemerintah tidak cerdas, mau menaikkan BBM jauh-jauh hari berkoar-koar. Akibatnya harga-harga naik duluan. Nanti begitu naik, sembako naik lagi," kata Kwik.
Dengan begitu, lanjutnya, menimbulkan ketidakpastian di publik, sehingga lama-lama rakyat makin apatis.
"Ini sama halnya mempermainkan rakyat. Mereka pemilik kedaulatan tertinggi, tapi faktanya tidak berdaulat," papar Kwik.
Menyinggung harga BBM, Kwik menegaskan, boleh saja dinaikkan, tapi menurutnya, harus memperhatikan tiga aspek. Yakni aspek kepatutan, daya beli, dan nilai strategis. Ketiga aspek tadi, katanya, diabaikan oleh pemerintah. [zul]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
UPDATE
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09
Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54