fauzi bowo/ist
fauzi bowo/ist
Berdasarkan fit and proper test yang digelar Selasa (6/3) lalu, hanya dua bakal calon yang dinyatakan lolos yaitu Wali Kota Solo Joko Widodo dan mantan Komandan Korps Marinir Nono Sampono. Sedangkan Boy Sadikin, Prijanto; dan Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH mengundurkan diri.
"Calon yang tersisa waktu itu hanya dua yaitu Jokowi dan Nono Sampono. Saat Nono sampono beralih ke Golkar dan koalisinya tiba-tiba masuk nama Foke," jelas pengamat politik Hasan Nasbi kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 12/3).
Nono Sampono saat ini sudah menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan Alex Noerdin yang diusung Golkar, PPP, dan PDS.
Direktur Eksekutif Cyrus Network ini melihat PDI Perjuangan sedang bermain mata dengan Foke, sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kemungkinan besar, ada kegamangan melihat kemampuan finansial Foke yang luar biasa itu di luar pertimbangan visi, misi, dan cita-cita partai. Apalagi Foke bukanlah calon yang ikut fit and proper test di DPP PDIP," demikian Hasan. [zul]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
UPDATE
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09
Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54