Berita

anas urbaningrum

Ketua DPP Partai Demokrat: Anas Urbaningrum Menggunakan Bahasa Rakyat

SABTU, 10 MARET 2012 | 21:18 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Pendukung Anas Urbaningrum tidak terima sang Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu disebut arogan dan tidak menghormati Komisi Pemberantasan Korupsi. Karena Anas tidak seperti yang dituduhkan. Anas juga percaya KPK berindak profesional.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek menanggapi pernyataan pakar psikologi politik Hamdi Muluk petang tadi (Sabtu, 10/3).

Meski begitu, Gede memang membenarkan, bahwa Anas mengungkapkan KPK jangan repot-repot mengurus proyek Hambalang bila hanya bersumber dari ocehan Nazaruddin.

"Seandaianya bapak 8-9 bulan dituduh seperti itu, bagaimana psikologi Bapak," Pasek mempertanyakan.

Pernyataan Anas yang siap digantung di tugu Monas kalau terima uang korupsi hambalang, menurut Pasek adalah bahasa rakyat. Karena selama ini Anas sudah menjawab dengan bahasa formal, dialog, dan formalistik. Anas sudah berkali-kali menjawab, kalau memang terbukti silakan diperiksa, saat ditanya seputar keterlibatannya dalam kasus tersebut. Tapi pengadilan opini itu tetap tergabung.

"Sehingga perlu bahasa rakyat. Bahasa rakyat memang seperti itu. Kalau memang dia merasa yakin, dia  berani. Berani ditembak, dipenjara. Karena dia percaya kebenaran itu ada di atas, bukan opini," demikian anggota Komisi II DPR ini. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya