Chris John
Chris John
RMOL. Pemegang sabuk gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John sesumbar akan memÂpertahan gelarnya ke-16 saat menghadapi petinju Jepang, ShoÂÂji ‘Samurai’ Kimura yang diÂgeÂlar di Marina Bay Sands, SiÂngaÂpura, 5 Mei, mendatang.
Petinju berjuluk The DraÂgon yang baru saja mendapat anuÂgerah Life Time Achievment Award dari WBA ini memasang target meÂnang knockout (KO) atas Shoji Kimura.
“Saya ingin menang KO di pertarungan ini. Tahun ini tahun naga, sesuai dengan julukan saya The Dragon, makanya saya ingin menang KO dengan jurus terbaÂru saya yaitu jurus ‘Pukulan NaÂga’,†ujar Chris John dalam jumÂpa pers di Jakarta, kemarin.
Chris John tak lagi merasakan menang KO di enam pertaruÂngan terakhir. Petinju asal BanÂjarÂnegara, Jawa Tengah ini terakÂhir kali menang KO saat melaÂwan petinju PanaÂma, Roinet CaÂballero, di Jakarta, 2008 silam.
Untuk persiapan betarung meÂlawan Kimura yang tinggal dua bulan lagi, pemilik rekor pertaÂruÂngan 46 menang, 22 dengan KO dan 2 seri ini akan langsung berÂlatih di sasana Harry’s Gym di Perth, Australia, bersama pelaÂtih dan manajernya Craig Christian.
“Selesai acara ini (sore hari) saya akan ke Australia untuk muÂlai latihan. Saya juga akan meÂnyemÂpurnakan kembali ‘PukuÂkan Naga’ saya agar lebih memaÂtikan. Sebelumnya pukulan ini pernah saya pakai waktu melaÂwan Stanyslav Merdov (UkraiÂna), November 2011 lalu,†ujar Chris John.
Mengenai calon lawannya, Chris John mengaku, belum meÂngenal gaya bertarung calon peÂnantangnya. Untuk itu, dirinya juÂga sedang mempelajari lewat video rekaman.
“Saya masih akan mempelaÂjari gaya bertarungnya lewat viÂdeo rekaman, dari situ saya akan mendapat data untuk bagaimana saya harus menghadapinya daÂlam pertarungan nanti,†kaÂtaÂnya.
Kimura merupakan petinju berÂpengaÂlaÂman. Dia adalah beÂÂkas juara nasioÂnal Jepang dan peÂrÂnah menÂcoÂba merebut geÂlar juara duÂnai keÂÂlas buÂlu junior/banÂtam suÂper WBA meÂlaÂwan petinju ThaiÂland, PoonÂsawat KraÂtingÂdaengÂgym, Mei 2010 lalu.
Kini, Kimura yang memiliki gaya bertarung orthodoks, meÂmiÂÂliki rekor pertarungan 24 keÂmeÂnangan, 9 dengan KO, 4 kali kalah dan 2 seri.
Selain duel Chris John, pada keÂsempatan sama petinju IndoÂneÂsia lainnya, Daud Yordan juga akan memperebutkan gelar juara dunia kelas bulu IBO yang loÂwong melawan petinju Filipina, Lorenzo Villanueva.
Menurut Daud, duelnya dengÂan Villanueva tidaklah mudah. Soalnya, Villanueva memiliki caÂtatan pertarungan yang meÂngeÂsankan. Dari 22 kemenaÂnganÂnya, 21 diantaranya diraih dengan KO (98 persen) dan beÂlum pernah kalah.
“Rekor pertarungannya meÂmang mengerikan, apalagi dia memiliki gaya kidal yang cukup menyulitkan. Tapi, saya sudah melakukan persiapan dengan baik agar bisa menambah gelar juara dunia untuk Indonesia,†ujar Daud yang memiliki rekor pertarungan 28 kemenangan, 22 dengan KO, dan 2 kali kalah tersebut.
Villanueva juga bertekad memÂperpanjang kemenangan KO nya dengan mengalahkan Daud pada pertarungan nanti.
Sementara itu, Raja Sapta OkÂtohari dari Mahkota PromoÂtion, selaku promotor Chris John dan Daud Yordan mengatakan, peÂmilihan Singapura sebagai temÂpat pertarungan atas permintaan pihak Singapura (Marina Bay Sands).
“Mereka meminta kita mengÂgelar pertandingan di sana. SeteÂlah kami lihat, tempatnya sangat meÂmadai dan pertarungan pastiÂnya akan sangat menjual. Kita akan siapkan 4 ribu tempat duÂduk untuk pertarungan ini,†teÂgas Okto. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32
Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59