Palu Besi Godam Mormeck

RMOL. Wladimir Klitschko sukses mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat WBA, IBF dan WBO serta IBO. Pria asal Ukraina itu, mengalahkan KO penantangnya asal Prancis Jean-Marc Mormeck dalam empat ronde.

Ini sekaligus menjadi kemena­ngan KO ke-50 buat petinju asal Ukraina itu dan mentasbihkan­nya sebagai penguasa kelas berat di empat divisi berbeda. Rekor kemenangan Wladimir pun kini menjadi 57 kemenangan dengan 50 KO dan tiga kali kalah.

Bertanding di dilangsungkan di ESPRIT arena, Duesseldorf, Jerman, kemarin dini ­hari WIB, petinju berjulukan Dr. Steelham­mer itu sama sekali tak menemui kesulitan untuk meng­hadapi Mor­meck yang baru naik ke ke­las berat. Sebelumnya, Mor­meck sudah malang melin­tang di kelas penjelajah dengan menjadi juara dunia kelas penje­lajah WBA.

Sejak ronde pertama, adik Vi­tali itu sudah mendominasi per­tarungan. Bahkan, di ronde ke­dua Wladimir memaksa la­wan­nya mencium kanvas, se­te­lah pu­kulan kerasnya berhasil meng­ha­jar dagu Mormeck.

Di ronde ketiga kedua petinju sempat sama-sama terjatuh, na­mun itu disebabkan terpeleset. Ba­ru di ronde keempat, pukulan kombinasi dari Wladimir, me­mak­sa Mormeck kembali menci­um kanvas.

Hingga hitungan kesepuluh, Mormeck belum menunjukan tanda-tanda siap memulai per­ta­rungan, wasit akhirnya men­hen­tikan laga. Hasil ini me­­mastikan Klitschko memper­tahankan sa­buk juara WBA, IBF dan WBO serta IBO miliknya.

“Puas sekali bisa men­da­patkan kemena­ngan KO ke-50 sepan­jang ka­ri­er saya. Saya sudah ber­janji dan membukti­kan­nya,” kata Klitschko.

Sementara bagi Mor­meck, kekalahan ini ma­kin mencoreng rekor per­tarungannya yang saat ini menjadi 36 kemenangan, 22 dengan KO dan lima kali kalah. Di kesempatan yang sama, ka­kak Wladi­mir, Vitali juga meng­umum­­kan akan dihadapi pe­tinju Inggris yang telah pen­siun, Da­vid Haye di per­­tarungan beri­kut­nya.

Namun, Vitali yang merupa­kan juara dunia kelas berat versi WBC, tidak menyebut secara pas­­ti kapan ia akan menghadapi Ha­ye yang telah pensiun Oktober lalu. Ia terakhir kali me­ngalami kekalahan dan kehilang­an gelar juara dunia versi WBA saat menghadapi Wladimir Klits­chko, Juli 2011.

Sementara Vitali baru saja me­me­nangkan laga 12 ronde mela­wan petin­ju Inggris De­reck Chi­sora pada 19 Feb­ruari lalu.   [Harian Rakyat Merdeka]