Berita

sri mulyani indrawati

Kemenangan Sri Mulyani yang Tidak Jelas

KAMIS, 01 MARET 2012 | 10:49 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Akhir-akhir ini Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Keuangan RI yang dililit sejumlah kasus keuangan bermotif criminal policy ramai dibicarakan menjadi kandidat paling kuat untuk menduduki kursi Presiden Bank Dunia.

Sejak Juni 2010, Sri Mulyani bekerja di Bank Dunia sebagai salah seorang direktur pelaksana. Kepergiaannya ke luar negeri diwarnai berbagai spekulasi. Ada yang menyebut Sri Mulyani pantas menduduki kursi itu mengingat ia sebelumnya pernah berkarier di sebagai direktur International Monetary Fund (IMF) untuk wilayah Asia-pasifik sebelum "ditarik pulang" Presiden SBY pada 2004 silam.

Ada juga yang mengatakan bahwa kepergiaan Sri Mulyani ke Washington DC adalah bagian dari solusi sama-sama menang berbagai kelompok politik yang bertikai di balik skandal danatalangan untuk Bank Century senilai Rp 6,7 triliun.

Sri Mulyani adalah Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang akhirnya menyetujui bailout untuk Bank Century. Sementara kalangan menilai ia patut bertanggung jawab.

Selain Sri Mulyani pihak lain yang dianggap patut diperiksa dalam kasus itu adalah Boediono, mantan gubernur Bank Indonesia yang kini duduk di kursi wakil presiden. Dialah yang paling ngotot mengusulkan agar Bank Century ditetapkan sebagai bank gagal berdampak sistemik dalam rapat KSSK, malam hari 20 November 2008.

Bagi para pendukungnya, kepergian Sri Mulyani menambah bobot achievement wanita kelahiran 26 Agustus 1962 ini.

Kabar tentang peluang besar Sri Mulyani menggantikan Robert B. Zoellick menyebar menyusul hasil poling yang dilakukan worldbankpresident.org. Sejumlah media massa nasional mengutip hasil poling ini.

Dari poling yang katanya diikuti lebih dari 15 ribu responden disebutkan bahwa Sri Mulyani menang mutlak atau landslide sebagai kandidat presiden Bank Dunia dari kalangan negara berkembang. Tidak tanggung-tanggung 87 persen responden memilih dirinya.

Di posisi kedua adalah Kemal Dervis, mantan Menteri Ekonomi Turki yang kini menjadi kepala UNDP. Dervis juga pernah berkarier di Bank Dunia. Dalam poling yang digelar worldbankpresident.org itu, Dervis mengantongi 8 persen suara. Di peringkat ketiga adalah Michelle Bachelet, presiden wanita pertama di Chili yang kini memimpin UN Women. Ia mengantongi 2 persen suara.

Hal lain yang perlu dicatat adalah, worldbankpresident.org bukanlah situs resmi World Bank. Situs resmi World Bank adalah worldbank.org. Adapun worldbankpresident.org dibuat oleh pihak yang tidak jelas dan tidak dapat dikonfirmasi. Dari penelusuran yang dilakukan diketahui bahwa domain tersebut dibuat pada 15 Desember 2004. Tidak tercatat nama pemilik domain. Tetapi diketahui bahwa domain tersebut didaftarkan dari kota Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat. Namun bukan tidak mungkin, bahkan sangat mungkin sekali, worldbankpresident.org dikendalikan dari Indonesia, sementara Arizona hanya dijadikan semacam alamat proxy untuk menutupi pemilik atau pengelola asli website itu. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya