Berita

ilustrasi

HARGA BBM NAIK?

Rencana Pemberian BLT Terus Dicurigai Bermotif Politik

RABU, 29 FEBRUARI 2012 | 12:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Rencana pemerintah yang akan memberikan bantuan tunai kepada masyarakat miskin sebagai kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ditolak. Kebijakan itu disebut sebagai kebijakan bodoh dan jahat.

Hal itu dikemukakan aktivis Indonesia Democracy Monitor (Indemo) Amir Husin Daulay kepada Rakyat Merdeka Online (Rabu, 29/2). Dia menyebut kebijakan itu bodoh karena pemerintah ia nilai seperti tidak punya cara lain.

"(Pemerintah) seolah-olah mati akal. Siapapun tahu, pemberian cuma-cuma itu hanya akan mendorong rakyat menjadi bersikap konsumtif dan apatis. Padahal, salah satu tugas utama dan mulia dari Pemerintah adalah mendorong dan menumbuhkan sikap produktif dan optimistik," ujarnya.

Daulay juga menuding kebijakan pemerintah itu jahat. Karena pemberian bantuan itu hanya menjadi alat politik untuk memenangkan hati rakyat agar mendukung kelompok politiknya.

"Bahkan, bukan tidak mungkin justru digunakan sebagai ajang 'pencopetan besar-besaran' untuk meraup modal kampanye Pemilu 2014," ujarnya, yang juga bergiat di Jaringan Kerja untuk Kedaulatan Pangan ini. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya