Berita

gambar imajinatif gunung padang

Perkiraan Ahli, Punden Berundak Gunung Padang Dibangun dalam 1.851 Hari

SELASA, 21 FEBRUARI 2012 | 10:52 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Setelah perkiraan bentuk bangunan punden berundak atau piramida yang diperkirakan tertimbun di bawah Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, Tim Bencana Katastropik Purba kini merilis perkiraan lama pembangunannya.

Adalah Dr. Didit Oentowirjo, periset dari instansi RISTEK yang memperkirakan jumlah batu, jumlah tenaga kerja hingga waktu yang digunakan untuk membangun punden berundak itu. Ia adalah salah seorang ahli yang memperkuat tim yang dibentuk Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB).

Ia mengasumsikan pundek berundak memiliki lima teras, dan masing-masing teras memiliki dimensi luas 50 x 100 x 10 meter. Apabila tiap batu dakon penyusu bangunan itu berukuran 0,3 x 0,3 x 1,5 meter diperlukan sebanyak 3.703.703 batu dakon yang beratnya diperkirakan 300 kilogram.

Misalnya ada 2.000 warga yang bekerja sama membangun situs, dan setiap dua orang mengangkat satu batu dakon dari lokasi pembuatan sampai ke puncak situs. Waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan satu batu dakon oleh dua orang tadi diperkirakan selama empat jam, sementara satu hari kerja sama dengan delapan jam. Dengan asumsi dasar seperti itu diperkirakan setiap hari ada 2.000 batu yang diangkat.

"Dengan demikian, jumlah hari kerja yang dibutuhkan adalah 3.703.703 dibagi 2.000 sama dengan 1.851 hari atau 5 tahun," ujarnya. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya