Berita

Merawat Konstituen PKS Lebih Sulit Dibanding Pemilih PDIP-PKB

SENIN, 20 FEBRUARI 2012 | 10:40 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Partai Keadilan Sejahtera harus pandai merawat dan menjaga basis konstituennya. Pasalnya, konstituten PKS berasal dari kelompok menengah ke atas, yang mudah kecewa apabila ada kelakuan elit partai Islam itu yang mengecewakan.

"Kalau ada perilaku elit PKS yang mengecewakan, mereka langsung pergi. Pindah ke lain hati," ujar peneliti Lembaga Survei Indonesia Burhanuddin Muhtadi kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Senin, 20/2).

Burhan menjelaskan alasan kenapa elektabilitas PKS turun dari 7,8 persen pada Pemilihan Umum 2009 menjadi 3,7 persen bila dilakukan Pemilu saat ini, berdasarkan survei lembaganya yang dirilis kemarin.

Salah satu contoh perilaku elit yang mengecewakan adalah kasus suap dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah yang dikaitkan dengan Tamsil Linrung, politisi PKS yang duduk sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran DPR. Burhan menjelaskan, sampai saat ini keterlibatan Tamsil dalam kasus itu baru sekadar itu, tapi di mata pemilih PKS hal itu sangat sensitif.

"Intinya PKS harus pandai-pandai merawat basis konstituennya. Kelompok kelas menengah yang jadi tulang-punggungnya sangat muda kecewa. Merawat konstituen PKS itu memang lebih susah ketimbang konstituen PKB dan PDIP, yang berasal dari masyarakat menengah ke bawah," tandasnya. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya