Inter Milan
Inter Milan
RMOL. Sempat dipuja karena tak terkalahkan di tujuh laga, Inter dicemooh karena gagal menang di lima laga terakhir. Laga melawan Bologna bisa menjadi kesempatan kembali ke performa sebenarnya.
Lima laga terakhir Seri A gagal mereka menangi, termasuk keÂkaÂÂlahan telak dari AS Roma. TerÂakhir, Javier Zanetti Cs menÂdaÂpat hasil memalukan setelah diÂtaklukkan tim papan bawah NoÂvara, 0-1, di San Siro.
Hal ini lantas memantik rumor kalau Presiden Inter Massimo MoÂratti mulai hilang kesabaran. Kursi panas Ranieri pun mulai kembali digoyang, dengan adaÂnya isu dia bakal digantikan peÂlatih Prancis Laurent Blanc. NyaÂtanya Sang Presiden angkat suara untuk melantangkan keÂperÂcayaannya pada sang jurutaÂktik. Moratti menyatakan, ia maÂsih menyimpan konfidensi terÂhadap bekas pembesut Juventus dan Roma itu. Namun Ranieri juga dituntut untuk sadar akan perÂsoalan pelik yang tengah meÂnimpa Inter ini.
“Saya bisa pastikan dengan jelas kepercayaan diri saya pada Ranieri dan para pemain. Akan teÂtapi saya kira dia (Ranieri) seÂharusnya paham mengatasi perÂsoalan ini,†tandas Moratti.
Pelatih 60 tahun itu harus seÂseÂgera mungkin memperbaiki peÂÂnampilan timnya, jika tak ingin digantikan Blanc yang konÂÂtraknya dengan timnas PranÂcis bakal selesai setelah Euro 2012. Melawan Bologna bisa jaÂdi kesempatan Ranieri memÂperÂbaiki Inter.
Tim berjuluk Rossoblu itu sudah tak pernah menang lagi di San Siro sejak sembilan tahun lalu. Saat itu mereka menang 2–1. Statistik 10 pertandingan terakhir kedua tim juga berpihak ke tuan rumah deÂngan sembilan kemenangan, dan satunya seri. Pertahanan tim kota Spaghetti lebih baik dari Inter, dengan baru kemasukkan 26 gol dari 21 perÂtandingan terakhir. Inter Milan sudah kemasukkan 30 gol dari 23 pertandingan.
Marco Di Vaio Cs juga berpoÂtensi mengejutkan. Mereka bisa menahan seri dua tim elit, AS Roma dan Napoli, saat menjalani laga tandang. Hasil tiga poin haÂrus diraih Inter di pertandiÂngan ini, kalau tak mau semakin jauh dari zona Liga Champions. Jarak InÂter dengan Udinese di peringÂkat tiga kini terpaut enam poin.
Sedang tim elit Juventus haÂnya mampu main imbang 0-0 meÂlawan tuan rumah Parma. PeÂlatih Juve Antonio Conte meÂnyoÂrÂÂoti kebijakan wasit yang memÂbuat timnya gagal mencetak gol.
Wasit Paolo Mazzoleni diangÂgap telah merugikan Juve, dengÂan tidak memberikan penalti, padahal menurutnya pemain BiÂanÂconeri dua kali dilanggar di area terlarang. Emanuele GiacÂcheÂrini dijegal Jonathan BiaÂbiaÂny, dan Andrea Pirlo dijatuhÂkan Fabiano Santacroce jelang berÂakhirnya pertandingan. Dia juga menuding playmaker ParÂma Sebastian Giovinco melaÂkuÂkan diving.
“Ada beberapa replay yang saya ingin lihat. Termasuk tak diÂhukumnya sama sekali Giovinco yang melakukan diving. Biarkan rekaman berbicara untuk diri kaÂmi sendiri,†keluhnya.
Sementara itu Atalanta sukses menekuk tamunya Genoa 1-0 (0-0) dalam laga di Stadion Atleti AzÂzurri Bergamo, Italia. Gol tungÂÂgal dihasilkan Guido MariÂluÂngo menit 78. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32
Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59