Berita

ist

Pengakuan Djufri Taufik Pertegas Pertemuan di Lapas Cipinang Ilegal

KAMIS, 09 FEBRUARI 2012 | 22:47 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Pertemuan antara M Nasir dan Djufri Taufik dengan M Nazaruddin diluar jam besuk di dalam Lapas Cipinang benar-benar melanggar aturan alias ilegal.

Hal itu dipertegas dengan pengakuan Djufri Taufik sendiri yang mengatakan bahwa dirinya melakukan lobi-lobi kepada petugas, bukan menyogok untuk bisa menggelar pertemuan tersebut.

"Pengakuan itu semakin mempertegas ada yang dilanggar oleh mereka," kata Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Boyamin Saiman kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Kamis, 9/2).


Boyamin menambahkan, kalau pihak berwenang, dalam hal ini Dirjen Pemasyarakatan tidak menindak mereka maka sangat aneh. Selain itu, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin juga tidak bisa tinggal diam. Sebab terbukti bahwa anak buahnya masih kalah dilobi oleh pihak-pihak yang tidak taat hukum.

"Kementerian Hukum dan HAM harus menindak mereka semua," tandasnya.

Beberapa waktu lalu, Djufri yang pernah memberikan bantuan hukum kepada  Mindo Rosalina Manullang mengaku kepada Rakyat Merdeka Online tidak pernah menyuap petugas Lapas. Dirinya dan beberapa rekannya bisa menjenguk Nazaruddin bersama beberapa kawan terjadi karena lobi-lobi.

"Tapi, lobi tidak selalu pakai uang. Hargai secara proporsional. Itu yang menyebabkan orang segan dengan kita," imbuh Djufri yang mengaku sudah menjadi pengacara Nazaruddin itu.

"Yakinlah, saya profesional soal ini," demikian Djufri. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya