Berita

j kristiadi/ist

Pengamat CSIS: SBY Harus Tegas kepada Penghancur Reputasi Demokrat

MINGGU, 05 FEBRUARI 2012 | 23:35 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Partai Demokrat harus konsisten dengan apa yang mereka katakan sebagai partai yang bersih, beretika dan pro-rakyat. Kalau SBY mau menjadi panglima perang terhadap korupsi, seperti yang sering dikemukakannya, maka seharusnya kader yang sudah terindikasi melakukan tindak pidana korupsi ditindak dengan keras.

Demikian dikatakan pengamat Politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), J. Kristiadi saat dihubungi Minggu malam (5/2).

"Tapi, SBY harus memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada aparat penegak hukum tanpa melakukan rekayasa apapun," tambah dia.
 

 
Saat ini, kata Kristiadi lagi, kepercayaan rakyat terhadap pemerintah dan Partai Demokrat sudah rendah sekali dan itu harus disikapi. Sebagai pendiri sekaligus Ketua Dewan Kehormatan dan Ketua Dewan Pembina, SBY seharusnya melakukan tindakan tegas kepada sumber-sumber yang sudah membuat reputasi Partai Demokrat rontok.
 
"Tanpa menghakimi lebih dahulu, dia (SBY) harus tegas. Kan ada ada Angelina Sondakh, Mirwan Amir, Andy Malarangeng dan Anas Urbaningrum yang menjadi sumber dari kemerosotan Demokrat, harus ditegaskan mau diapakan (mereka)," imbuhnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya