Berita

Puan Maharani

Wawancara

WAWANCARA

Puan Maharani: Penempatan Saya Rotasi Biasa, Tidak Ada Yang Dipaksakan

JUMAT, 27 JANUARI 2012 | 08:59 WIB

RMOL. Perjalanan politik Puan Maharani tergolong mulus. Awalnya hanya kader biasa. Tapi tiba-tiba dipercaya menjadi Ketua DPP PDI Perjuangan tahun 2007-2010.

Putri Megawati Soekarno itu selanjutnya tetap dipertahankan sebagai ketua DPP PDIP periode 2010-2015, dan menjadi anggota DPR hasil Pemilu 2009.

Belum lama ini namanya sudah disebut-sebut menjadi calon Wakil Presiden yang disanding­kan dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Setelah itu dipercaya me­mim­pin Fraksi PDI Perjuangan DPR menggantikan Tjahjo Kumolo.

Pergantian ini menimbulkan spe­kulasi, ada yang menilai se­bagai anak tangga baginya me­nuju cawapres 2014. Tapi Puan membantahnya. Penempa­tan dirinya hanya rotasi biasa.

“Tidak ada hal yang dipak­sa­kan. Ini adalah rotasi biasa da­lam proses regenerasi. Berpikir positif saja,’’ kata Puan kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, Rabu (25/1).

Berikut kutipan selengkapnya:


Apa Anda dipersiapkan meng­gantikan Megawati Soekarno­putri memimpin PDI Perjua­ngan?

Publik tak perlu berspekulasi lebih jauh, terutama terkait posisi saya di masa akan datang me­nem­pati posisi apa di PDI Per­juangan.

Ini adalah rotasi biasa. Saya mendapat penugasan dari Partai untuk menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR, sebagai kader saya siap menjalankan tugas serta tanggung jawab baru ini.


Apa reaksi Anda setelah jadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR?

Ini sebuah tanggung jawab yang partai amanahkan pada saya. Saya merasa terhormat. Sebagai kader tentunya harus siap menjalankan tugas itu. Dalam sisa waktu dua tahun ini banyak yang harus dilakukan Fraksi PDI Perjuangan sebagai fraksi ter­besar ketiga di DPR. Yang pasti hasilnya harus nyata terlihat untuk rakyat.


Ada kesan pergantian ini di­pak­sakan?

Tidak ada hal yang dipak­sa­kan. Ini adalah rotasi biasa da­lam proses regenerasi. Berpikir positif saja. Fokus saya sekarang men­jalankan amanah itu sebaik-baik­nya dengan cara bergotong ro­yong dengan kawan-kawan Fraksi PDI Perjuangan DPR.


Ada yang meragukan Anda, tanggapannya?

Selalu ada pro dan kontra da­lam politik. Saya dipercaya oleh partai untuk mengemban tugas sebagai ketua fraksi. Saya ber­terima kasih dengan masukan yang ada. Hal itu akan membuat saya agar bekerja lebih baik.


Ada pesan khusus dari Me­ga­wati setelah Anda menjadi Ketua Fraksi?

Di dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PDI Perjuangan serta hasil Kongres III, sudah jelas tugas dan pe­ran Frak­si PDI Per­juangan dalam konteks ke­seluruhan kerja PDI Perjuangan adalah untuk rak­yat. Kami ha­­­rus meng­­gu­­na­kan hak le­gislasi, pe­nga­wa­san dan angga­ran untuk me­wujud­kan cita-cita ideo­logi Pan­ca­sila 1 Juni 1945 ten­­tang Indo­nesia yang se­­jah­tera.

Sebagai Ketua Fraksi jelas tugasnya adalah bagaimana tugas dan peran tersebut terlaksana.


Ada pesan khusus dari Me­ga­wati setelah Anda menjadi Ketua Fraksi?

Di dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PDI Perjuangan serta hasil Kongres III, sudah jelas tugas dan pe­ran Frak­si PDI Per­juangan dalam konteks ke­seluruhan kerja PDI Perjuangan adalah untuk rak­yat. Kami ha­­­rus meng­­gu­­na­kan hak le­gislasi, pe­nga­wa­san dan angga­ran untuk me­wujud­kan cita-cita ideo­logi Pan­ca­sila 1 Juni 1945 ten­­tang Indo­nesia yang se­­jah­tera.

Sebagai Ketua Fraksi jelas tugasnya adalah bagaimana tugas dan peran tersebut terlaksana.


Apa yang akan Anda laku­kan ke depan dalam memimpin Fraksi PDI Perjuangan?

Agar Fraksi PDI Perjuangan bisa melakukan tugas dan peran­nya dengan baik, maka sistem­nya harus jelas. Ke depan saya akan fokus pada kerja yang jelas dan nyata. Segala masukan di­harap­kan dari berbagai kalangan agar kinerja fraksi ini makin terasa manfaatnya untuk rakyat.


Apa tantangan ke depan?

Tentunya mengembalikan rasa percaya rakyat kepada DPR. Kami tidak bisa bicara untuk frak­si lain. Tapi kami bisa me­mulai dari diri sendiri. Kami ini wakil rakyat dan seperti Bung Karno, kami harus bisa menjadi penyambung lidah rakyat. Rasa percaya rakyat ke­pada DPR ha­nya bisa dikem­bali­kan dengan hasil kerja nyata, bukan hanya bicara.


Apa yang perlu diperbaiki se­lama Tjahjo Kumolo me­mim­­pin Fraksi PDI Perjua­ngan?

Selama sembilan tahun Pak Tjahjo Kumolo sudah memim­pin fraksi dengan bagus dan mem­bangun fondasi yang kuat. Tugas saya dan teman-teman se­karang adalah memastikan yang bagus diteruskan. Kemu­dian menguat­kan terhadap apa yang diperlukan supaya rakyat kem­bali mem­percayai DPR secara umum dan Fraksi PDI Perjua­ngan secara khusus.

Kami di PDI Perjuangan ber­terima kasih kepada Pak Tjahjo Kumolo yang telah menjaga dan memimpin fraksi ini. Sekarang beliau fokus kepada tugasnya sebagai Sekjen DPP PDI Per­jua­ngan dan anggota Komisi I DPR. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya