Berita

Salahuddin Wahid

Wawancara

WAWANCARA

Salahuddin Wahid: Kami Mendukung Pimpinan KPK Bongkar Kasus Korupsi Kakap

SABTU, 14 JANUARI 2012 | 09:03 WIB

RMOL. Pimpinan KPK jilid III yang diketuai Abraham Samad didesak membongkar kasus korupsi kakap. Tidak perlu takut, sebab rakyat mendukung.

Demikian diungkapkan tokoh lintas agama, Salahuddin Wahid, kepada Rakyat Merdeka, Kamis (12/1).

Para tokoh lintas agama men­datangi Gedung KPK, Rabu (11/1). Mereka antara lain: Sala­huddin Wahid, Daniel Situmo­rang, Frans Magnis Suseno, Andreas Yewangoe, dan Benny Susetyo. Mereka diterima Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjo­janto dan Busyro Muqoddas.

Gus Solah — sapaan akrab Sa­lahuddin Wahid — mengung­kap­kan, pihaknya memberikan du­kungan penuh kepada KPK untuk perang melawan korupsi.  

“Kami memberikan dukungan moral agar mereka tidak takut membongkar kasus korupsi be­sar. Kami ingin KPK jilid III berhasil,” katanya.

Berikut kutipan selengkapnya:


Apa Anda yakin pimpinan KPK berani membongkar ka­sus korupsi kakap?

Makanya kami memberikan du­ku­ngan agar me­reka tidak takut-takut mem­­bongkar ka­sus-kasus besar. KPK itu memiliki kewenangan  besar dalam mena­ngani se­buah kasus. Makanya wajar menangani kasus besar.

Kalau hanya meng­­garap kasus kecil,  itu tidak efek­tif. Sangat di­sa­yangkan.


Bagaimana tekanan politik kepada KPK?

Tentunya KPK harus melawan tekanan politik itu. KPK harus berani menuntaskan semua kasus yang ditanganinya. Jangan ada tebang pilih.


Pimpinan KPK belum ber­buat apa-apa, apa Anda masih optimistis?

Ya dong. Beri waktu kepada mereka untuk membuktikan uca­pannya. Banyak yang mena­nya­kan bagaimana agar kerja KPK kencang. Saya bilang, kita tunggu saja.

KPK sekarang ini kan baru di­lantik. Mereka memiliki tenaga-tenaga baru yang sebagian dari ka­langan muda. Saya pun meng­ha­rapkan agar kinerja mereka lebih efek­tif, berdaya guna, dan lebih tinggi ki­nerjanya.


Apa rencana to­koh lintas agama selanjutnya?

Kami akan merencanakan mau mendatangani para hakim Penga­dilan Tindak Pidana Korupsi untuk memberikan dukungan agar berani menghukum berat koruptor.

Selama ini kami melihat me­reka memberikan hukuman ri­ngan bahkan vonis bebas terha­dap perkara korupsi.


Dukungan berbentuk apa yang diberikan?

Kami mem­be­rikan dukungan moral. Men­dorong agar mereka lebih berani memvonis seberat-beratnya koruptor. Ini demi bangsa dan negara.


Dukungan berbentuk apa yang diberikan?

Kami mem­be­rikan dukungan moral. Men­dorong agar mereka lebih berani memvonis seberat-beratnya koruptor. Ini demi bangsa dan negara.


Tokoh lintas agama sering berkumpul ya?

Kami tidak terlalu sering ber­kumpul, paling tiga bulan sekali. Kami selalu didatangi banyak pihak. Mereka mencurahkan ber­bagai keluhan.


Apa saja yang dibicarakan?

Banyak hal. Tentunya terkait kondisi bangsa dan negara ini. Berbagai keluhan rakyat. Maka­nya, kami mengeluarkan pernya­taan mengenai agraria. Menurut kami itu adalah masalah lama. Tapi tidak mendapatkan per­hatian yang memadai dari peme­rintah. Kasus seperti Mesuji itu ada ratusan.

Makanya kami memberikan rekomendasi agar masalah agra­ria segera dituntaskan. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya